Artikel Biologi kelas 8 ini membahas tentang macam-macam organ sistem pencernaan manusia, masing-masing fungsinya, serta cara sistem pencernaan manusia bekerja, mulai dari mulut, sampai ke anus. — Kita semua tahu untuk mendapatkan sumber energi, kita perlu mengonsumsi makanan. Nah, tapi pernah gak kepikiran, gimana ya semua makanan yang kamu konsumsi bisa dicerna sama tubuh? Padahal, kalo kita masukin makanan ke mulut nih, itu bentuknya masih berupa makanan utuh. Makan donat ya bentuknya kayak huruf O’, tapi ketika udah dicerna, bentuk fesesnya beda? Nah, ternyata, itu terjadi karena adanya sistem pencernaan di dalam tubuh kita, atau bisa juga disebut sistem gastrointestinal. Jadi, ada beberapa organ tubuh yang melakukan proses pengolahan makanan menjadi zat-zat makanan yang dapat diserap oleh tubuh. Lalu, apa saja ya organ-organ yang berperan dalam sistem pencernaan? Kita coba cari tau lewat artikel ini, yuk! Proses Pencernaan Manusia Secara umum, proses pencernaan manusia terdiri atas 2 jenis, yaitu proses pencernaan mekanis dan kimiawi. Berikut perbedaannya Proses Pencernaan Mekanik Proses pencernaan mekanik merupakan proses pencernaan makanan yang dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan. Pencernaan mekanik bertujuan untuk mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil. Proses Pencernaan Kimiawi Proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang melibatkan enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan buat mengubah partikel makanan yang kecil-kecil jadi bentuk yang siap diserap sama tubuh. Organ-Organ Pencernaan Manusia Sistem pencernaan manusia dimulai dari mulut dan berakhir di anus. Berikut adalah ilustrasi gambar sistem pencernaan di dalam tubuh manusia Yuk, bahas satu per satu masing-masing fungsinya! Mulut Mulut berfungsi sebagai tempat masuknya makanan dan dimulainya proses pencernaan. Ini karena di dalam mulut, terjadi pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh enzim amilase. Gigi berfungsi untuk menghancurkan makanan menjadi ukuran yang lebih kecil, sehingga memudahkan enzim amilase bekerja. Enzim amilase lalu akan menguraikan kandungan pati atau amilum dalam makanan, menjadi gula sederhana yang dapat diserap tubuh. Nah, enzim amilase diproduksi oleh kelenjar ludah ya. Selain itu, di mulut ada juga lidah yang akan mengaduk makanan, sehingga bisa bercampur dengan enzim amilase. Berikut gambar anatomi atau bagian-bagian mulut pada sistem pencernaan manusia. Baca Juga Kenapa Mulut Berbau Tak Sedap Saat Berpuasa? Ini Penyebabnya! Faring dan Esofagus Tenggorokan faring merupakan saluran pencernaan yang menghubungkan rongga mulut ke kerongkongan esofagus. Makanan yang ditelan dari mulut masuk melalui faring dan diteruskan ke kerongkongan. Pada dinding kerongkongan, terjadi gerakan peristaltik, yaitu gerakan meremas-remas yang mendorong makanan menuju lambung. Agar kamu lebih mudah mengetahui letak faring dan esofagus, kamu bisa melihat gambar di bawah ini ya! Lambung Sistem pencernaan pada manusia selanjutnya adalah lambung. Di lambung, terjadi pencernaan kimiawi. Jadi, makanan akan dicerna enzim dalam getah lambung yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung. Nah, getah lambung terdiri dari Pepsin enzim yang fungsinya memecah protein menjadi pepton Asam Klorida HCl asam yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri pada makananan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Lambung terdiri dari beberapa bagian, yaitu fundus, badan lambung, kardiak, pilorus, dan otot sfingter. Masing-masing bagian ini punya fungsi khusus. Berikut rinciannya! Baca Juga Lambung Manusia Bisa Menghancurkan Silet, Mitos Atau Fakta? Fungsi lambung untuk Mencerna protein Menyimpan makanan selama 2-5 jam Mematikan mikroorgansime berbahaya yang ada di lambung karena ada asam lambung Setelah melalui pencernaan di lambung, makanan akan perlahan-perlahan didorong masuk ke usus halus. Pankreas, Hati, dan Empedu Hati adalah organ pelengkap dalam sistem pencernaan karena akan membentuk cairan empedu yang diperlukan dalam proses pencernaan lemak. Empedu tersebut lalu akan ditampung di kantung empedu, sebelum digunakan di usus halus. Jadi, kantung empedu fungsinya menyalurkan empedu ke usus halus ya. Kalau hati berfungsi untuk menghasilkan empedu. Nah, kalau pankreas berfungsi untuk memproduksi enzim pencernaan untuk mencerna karbohidrat, protein dan lemak di usus halus. Selain itu, pankreas juga akan menghasilkan senyawa bikarbonat, yang akan menetralkan makanan dari lambung yang sifatnya asam, sehingga tidak melukai dinding usus halus. Di bawah ini ada gambar letak pankreas, hati, dan kantung empedu dalam tubuh manusia. Usus Halus Usus halus merupakan organ pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar. Bentuknya berupa saluran dengan panjang sekitar 670 cm sampai 760 cm. Nah, usus halus bisa dibedakan lagi menjadi 3 bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Duodenum atau usus dua belas jari berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan secara kimiawi. Caranya, makanan dari lambung yang masuk ke duodenum akan dinetralkan dulu oleh senyawa bikarbonat dari pankreas. Lalu, lanjut dicerna menggunakan enzim amilase, lipase, dan tripsin dari pankreas, serta enzim maltase yang dihasilkan usus halus itu sendiri. Baca Juga Apa itu Sistem Organ dan Organisme Beserta Ciri-Cirinya Amilase akan memecah amilum jadi maltosa. Maltosanya lalu lanjut dipecah jadi glukosa oleh enzim maltase. Kalau lipase memecah lemak jadi asam lemak dan gliserol. Ini dilakukan dengan bantuan empedu ya, yang akan mengemulsikan lemak sehingga enzim lipase bisa bekerja. Sementara itu, tripsin akan memecah pepton jadi asam amino. Nah, glukosa, asam lemak, gliserol, dan asam amino tadi merupakan bentuk zat gizi sederhana yang siap diserap tubuh. Penyerapannya terjadi di bagian usus halus berikutnya yaitu jejunum dan ileum. Berarti jejunum usus kosong dan ileum usus penyerapan sama-sama berfungsi sebagai tempat penyerapan sari makanan atau zat gizi sederhana. Makanya, strukturnya dipenuhi vili atau jonjot usus yang berfungsi memperluas area penyerapan sari makanan. Berikut adalah gambar bagian-bagian usus halus, meliputi duodenum, jejunum, dan ileum. Usus Besar Usus besar adalah organ pencernaan yang terhubung dengan usus halus. Sisa makanan yang tidak bisa dicerna dan diserap tubuh lalu akan diteruskan ke usus besar. Ini karena usus besar berfungsi untuk membusukkan sisa makanan tadi membentuk feses, dengan dibantu oleh bakteri Escherichia coli. Nah, di usus besar terdapat beberapa bagian, yaitu kolon sebagai tempat pemadatan feses atau penyerapan kembali air dari zat sisa makanan rektum sebagai tempat menyimpan feses sementara waktu. Selain itu, ada pula umbai cacing, yaitu bagian yang berbentuk memanjang seperti cacing. Bagian ini bisa membengkak jika ada sisa makanan yang tersumbat di dalamnya, lalu menimbulkan penyakit usus buntu. Berikut gambar bagian-bagian usus besar yang bisa kamu perhatikan! Anus Oke, sampailah kita pada organ pencernaan manusia yang terakhir ya, yaitu anus. Anus berfungsi sebagai tempat pembuangan zat sisa makanan atau feses. Baca Juga Organ Sistem Ekskresi Manusia Paru-Paru, Hati, Kulit Gangguan Sistem Pencernaan Gangguan sistem pencernaan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti bakteri pada makanan, stress, atau infeksi. Contoh gangguan sistem pencernaan pada manusia di antaranya Sariawan disebabkan oleh luka tergigit, kekurangan vitamin C, dll. Konstipasi sembelit kesukaran dalam proses defekasi buang air Abesar Diare feses yang sangat cair akibat peristaltik terlalu cepat Apendisitis radang usus buntu Peritonitis infeksi pada rongga perut Sirosis hati radang pada hati Dll. Nah, masih banyak gangguan pencernaan lainnya. Kalau kamu ingin tahu lebih banyak, kamu bisa coba baca di artikel di bawah ini, ya! Baca Juga Apa Saja Gangguan pada Sistem Pencernaan Manusia? Nah itulah penjelasan ringkas mengenai materi sistem pencernaan manusia di dalam tubuh. Adanya pengetahuan tentang sistem pencernaan dapat menjadikan diri kita untuk selalu berhati-hati. Makanan yang sehat, bersih, dan bergizi adalah parameter yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Apalagi di bulan puasa seperti ini harus benar-benar diperhatikan, agar puasa kamu lancarrrr tanpa hambatan xixixi. So, jaga selalu organ pencernaan kalian ya guysss !!!!! Referensi Eureka Pendidikan. “Materi Sistem Pencernaan Manusia”. Diakses 21 April 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta Balitbang Kemendikbud Artikel ini diperbarui pada 14 November 2022.
44Berdasarkan gambar organ-organ pencernaan di bawah ini Pencernaan protein dimulai pada bagian yang bernomor .. a. 1 . b. 2. c. 3. d. 4. e. 5. 45. Perhatikan gambar Salah satu enzim yang dihasilkan oleh organ berlabel Y pada proses pencernaan makanan berperan untuk memecah molekul . a. protein menjadi pepton. b. amilum menjadi disakarida- Sistem pencernaan manusia merupakan gabungan dari organ-organ pencernaan yang menjadi satu kesatuan untuk melakukan pencernaan makanan. Pencernaan makanan penting untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi harian. Terdapat 6 organ pencernaan yang terlibat, berturut-turut dimulai dari rongga mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, dan fungsi dari organ-organ pencernaan manusia tersebut! 1. Rongga mulut Terdapat beberapa organ yang ada di dalam rongga mulut, diantaranya yang berperan dalam proses pencernaan adalah gigi, lidah, dan kelenjar berfungsi untuk mengunyah makanan agar menjadi lebih halus dan lebih mudah dicerna tubuh. Gigi berbeda-beda bentuknya sesuai dengan fungsinya. Berikut perbedaan bentuk gigi dan fungsinya. Gigi seri berbentuk pahat, berfungsi untuk memotong Gigi taring berbentuk seperti pahat runcing, berfungsi untuk mengoyak Gigi geraham permukaannya datar berlekuk, berfungsi untuk menghaluskan. Organ selanjutnya yang ada di dalam rongga mulut adalah lidah. Lidah berfungsi untuk mendorong makanan masuk ke dalam esofagus untuk dicerna lebih lanjut. Selain itu, lidah merupakan indra pengecap yang bisa merasakan rasa manis, asin, pahit, dan asam. Organ ketiga di rongga mulut adalah kelenjar ludah yang berfungsi untuk memproduksi saliva. Saliva atau ludah penting untuk membasahi makanan agar mudah ditelan dan mengandung enzim yang membantu proses pencernaan awal. Baca juga 70 Persen Sistem Imun Dipengaruhi Kesehatan Saluran Pencernaan 2. Esofagus Esofagus disebut juga dengan kerongkongan. Ini merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Pada saluran ini tidak terjadi proses pencernaan. Bagianyang ditunjuk adalah lambung. Lambung adalah organ pencernaan manusia yang berfungsi menghasilkan enzim dan asam lambung. Asam lambung berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk dengan makanan serta mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Enzim yang dihasilkan oleh lambung adalah: Pepsin → Menguraikan protein menjadi pepton 9 Sistem Pencernaan Manusia – Pengertian, Fungsi, Organ, Proses & Gangguan – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Sistem Pencernaan Manusia yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, fungsi, organ, proses dan gangguan, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Pengertian Sistem Pencernaan Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dan menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Sistem perncernaan mengolah makanan makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia. Sistem pencernaan ini terdiri dari saluran pencernaan alimentar, yaitu tuba muscular panjang yang merentang dari mulut sampai anus, dan organ-organ aksesoris, seperti gigi, lidah, kelenjar saliva, hati, kandung empedu dan pancreas. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Panca Indera – Pengertian, 6 Jenis, Bagian dan Fungsinya Saluran pencernaan yang terletak di bawah area diafragma disebut saluran pengertian dari fisiologi pencernaan itu sendiri adalah mempelajari fungsi atau kerja system pencernaan dalam keadaannormal. Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk menyediakan makanan, air, dan elektrolit bagi tubuh dari nutrient yang dicerna sehingga siap diabsorpsi. Pencernaan berlangsung secara mekanik dan kimia, dan meliputi proses berikut Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut. Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara mekanik oleh gigi. Makanan kemudian bercampur dengan saliva sebelum ditelanmenelan. Peristalsis adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakkan makanan tertelan melalui saluran pencernaan. Digesti adalah hidrolisis kimia penguraian molekul besar menjadi molekul kecil sehingga absorpsi dapat berlangsung. Absorpsi adalah penggerakan produk akhir penccernaan dari lumen saluran pencernaan ke dalam sirkulasi darah dan limfatik sehingga dapat digunakan oleh tubuh. Egesti defekasi adalah proses eliminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna, juga bakteri, dalam bentuk feses dari saluran pencernaan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Gerak Peristaltik Pada Sistem Pencernaan Manusia Sistem / Organ Pencernaan Manusia Nah untuk lebih jelasnya dari masing pada organ-organ pencernaan pada manusia, simak uraian dibawah ini. Mulut Terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Pada bagian dalam mulut terdapat Gigi /dens Merupakan alat pencernaan yang bertugas secara mekanik. Terdapat 4 jenis gigi yaitu gigi taring dens caninus berfungsi untuk merobek/mencabik makanan. Gigi seri dens inscisivus berfungsi untuk memotong makanan. Gigi geraham depan dens premolare dan geraham belakang dens molare yang keduanya berfungsi untuk menghaluskan makanan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Penjelasan Fungsi Mulut Serta Rongga Mulut Manusia Lidah/lingua Merupakan organ yang terletak di dasar mulut yang kaya akan otot. Permukaannya kaya akan papilla/tonjolan lidah yang sangat banyak mengandung kuncup pengecap. Berfungsi untuk Pengaduk makanan. Membantu proses penelanan makanan. Sebagai alat/organ pengecap. Membantu membersihkan rongga mulut. Membantu untuk berbicara/bercakap-cakap. Terbagi menjadi beberapa daerah rasa antara lain asin, manis, asam dan pahit. Kelenjar ludah/glandula salivales Menghasilkan air liur/air ludah/saliva yang bersifat pekat dan licin. Saliva ini banyak mengandung lendir atau musin dan enzim ptyalin/amylase. Enzim ptialin memiliki pH sekitar 6,8 – 7,0 dengan suhu 37o C. Fungsi air liur/saliva Mempermudah proses penelanan dan pencernaan makanan Melindungi selaput mulut Mencerna makanan secara kimiawi. Faring Faring merupakan organ penghubung antara rongga mulut dengan kerongkongan atau esofagus. Makanan yang telah dicerna akan masuk kerongkongan melalui proses deglutisi melewati faring. Faring juga merupakan pertemuan antara tractus digestivus dengan saluran respirasi. Disebut juga sebagai pangkal esophagus. Di bagian dalam faring terdapat amandel/tosil yang merupakan kumpulan kelenjar limpa yang mengandung limposit. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Kelenjar Pencernaan Kerongkongan Esophagus [berasal dari bahasa Yunani οi dibaca oeso yang berarti membawa dan έφαγον dibaca phagus yang berarti memakan] atau kerongkongan adalah tabung tube berotot pada vertebrata yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung atau ventrikulus dengan panjang sekitar 20 – 25 cm. Makanan berjalan melalui esofagus dengan menggunakan proses peristaltik . Dinding kerongkongan atau esophagus ini terdiri atas 3 lapisan, yaitu Tunika mukosa menghasilkan mucus/lender Tunika submukosa terdapat jaringan ikat kolagen dan elastis, ujung kapiler darah, dan ujung saraf Tunika muskularis mengandung otot polos dan jaringan ikat gerakan peristaltik pada kerongkongan. Gerakan menelan makanan yang terjadi di esophagus merupakan gerakan peristaltic/peristalsis, yaitu gerakan otot dinding saluran pencernaan kaya akan otot polos yang berupa gerakan kembang kempis atau gerak meremas-remas makanan dalam bentuk bolus dan akan mendorong lobus menuju ke lambung. Waktu yang diperlukan lobus dari kerongkongan menuju ke lambung adalah 6 detik. Lambung Bagian-bagian lambung Lambung atau ventrikulus merupakan organ kantung besar yang terletak di rongga perut agak ke kiri. Dinding lambung tersusun menjadi 4 lapisan, yaitu Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Fungsi Lambung Lapisan peritoneal Lapisan Serosa Merupakan lapisan terluar dari ventrikulus yang berfungsi sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya. Lapisan Berotot, yang terdiri dari Cardiac merupakan bagian atas ventriculus yang berhubungan dengan esophagus dan hepar. Fundus merupakan bagian tengah ventriculus yang bentuknya membulat. Pylorus merupakan bagian bawah ventriculus yang berhubungan dengan intestinum tenue. Lapisan Submukosa Submukosa ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut. Lapisan Mukosa Mukosa ialah lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzim, asam lambung, dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak volume getah lambung yang dapat dikeluarkan. Fungsi lambung yaitu Menyimpan makanan dalam kurun waktu 2 – 5 jam. Mengaduk makanan dengan gerakan meremas. Mencerna makanan dengan bantuan enzim. Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung untuk jangka waktu pendek Makanan dicairkan dan dicampur dengan asam hidrokhlorida dan dengan cara ini disiapkan untuk dicernakan oleh usus. Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan. Pencernaan lemak dimulai di dalam lambung. Faktor antianemia dibentuk. Khime, yaitu isi lambung yang cair disalurkan masuk duodenum. Enzim yang dihasilkan a. HCl/asam chlorida/asam lambung dihasilkan oleh sel parietal parietal cell yang fungsinya antara lain Merangsang keluarnya seketin. Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin untuk memecah protein. Desinfektan, yaitu membunuh kuman-kuman. Merangsang keluar hormon kolesistokinin yang merangsang empedu mengeluarkan getahnya. Renin berfungsi untuk mengendapkan kasein protein susu. Kasein akan diubah oleh pepsin menjadi pepton. b. Pepsinogen [dihasilkan oleh sel chief chief ceel], akan aktif bila dalam bentuk pepsin. Pepsin berfungsi untuk mencerna protein menjadi pepton dan proteosa. c. Lipase berfungsi untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. d. Hormone gastrin berfungsi untuk sekresi getah lambung. e. Lendir/musin berfungsi melindungi sel-sel di permukaan lambung terhadap kerusakan akibat kerja dari HCl. Dihasilkan oleh sel Goblet goblet cell Usus Halus Intestinum Panjang usus halus orang dewasa mencapai 6,3 meter dengan diameter 2,5 cm. usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu Usus 12 Jari Usus 12 jari terletak paling dekat denga lambung, disebut 12 jari karena panjangnya kurang lebih 12 kali ruas jari. Sebelum memasuki usus 12 jari, setelah makanan dicerna oleh lambung, makanan akan melalui jalan keluar lambung menuju usus 12 jari yang berbentuk klep yang disebut pylorik. Pada Pylorik ini berfungsi untuk mengatur jalan makanan menuju usus 12 jari. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Usus Halus Jejunum Setelah makanan melewati usus 12 jari makanan akan masuk ke dalam saluran intestinum berikunya yakni jejunum atau disebut dengan intestinum bagian tengah. Ileum Ileum merupakan bagian akhir dari pada intestinum, dinding dalam usus halus dilapisi oleh bermiliar-miliar tonjolan mikroskopis menyerupai jari. Yang pada tonjolan ini sebut dengan villi, kelenjar usus halus menghasilkan getah cerna yang akan mencerna makanan yang masuk ke dalam usus halus dan menyaring bagian yang dapat di lewati villi dan mengandung air. Bagian yang diserap usus melalui villi berupa sari makanan yang masuk ke dalam pembuluh darah untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pencernaan makanan akan dikeluarkan oleh tubuh melalui rectum atau usus besar kemudian keluar ke anus menjadi feses. Dalam proses penceraan pada usus halus hampir sebagaian besar dilakukan secara kimiawi. Adapun getah usus halus tersebut antara lain sebagai berikut Enterokinase Enzim yang mengubaj tripsinogen menjadi tripsin. Erepsin Enzim yang mengubah pepton menjadi asam amino. Maltase Enzim yang mengubah maltose menjadi glukosa. Lipase Enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Sekretin Merupakan hormone pada usus halus yang akan merangsang sekresi enzim-enzim pada usus halus. Fungsi utama usus halus adalah Menerima zat-zat makanan yang mudah dicerna untuk diserap melalui kapiler-kapiler darah dan saluran-saluran limfe Menyerap protein dalam bentuk asam amino Menyerap karbohidrat dalam bentuk emulsi lemak Kelenjar atau enzim didalam usus halus Enterokinase untuk mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Eripsin menyempurnakan pencernaan protein menjadi asam amino. Laktase mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Maltase mengubah maltosa menjadi glukosa. Disakarase mengubah disakarida menjadi monosakarida Peptidase mengubah polipeptida menjadi asam amino Lipase mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak Sukrase mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa. Usus Besar Rektum Usus besar/duodenum Merupakan saluran panjang dengan permukaan dinding yang mengalami penyempitan dan penonjolan serta merupakan terusan dari usus halus. Panjang usus besar ± l½ m dengan lebar 5 – 6cm. Bagian-bagian usus besar, yaitu Caecum/sekum Caecum/sekum merupakan pertemuan antara usus halus dan usus besar. Pada bagian ujung sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut umbai cacing appendiks dengan panjang 6 cm. Seluruhnya ditutupi oleh peritonium mudah bergerak walaupun tidak mempunyai mesentenium dan dapat diraba melalui dinding abdomen pada orang yang masih hidup. Fungsi dari peritoneum sendiri adalah Menutupi sebagian dari organ abdomen dan pelvis Membentuk pembatas yang halus antara organ dalam rongga peritoneum Menjaga kedudukan dan mempertahankan hubungan organ terhadap posterior abdomen Tempat kelenjar limfe dan pembuluh darah Usus Buntu appendiks Usus buntu Bahasa Latin caecus yang berarti buta dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing. Bisa juga diartikan sebagai bagian dari usus besar yang muncul seperti corong dari akhir seikum mempunyai pintu keluar yang sempit tapi masih memungkinkan dapat dilewati oleh beberapa isi usus. Appendiks tergantung menyilang pada linea terminalis masuk ke dalam rongga pelvis minor terletak horizontal dl belakang seikum. Sebagai suatu organ pertahanan terhadap infeksi kadang appendiks bereaksi secara hebat dan hiperaktif yang bisa menimbulkan perforasi dindingnya ke dalam rongga abdomen. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Jaringan Otot Colon/kolon/usus tebal Colon/kolon/usus tebal merupakan bagian yang lebih tebal dan menyempit dengan banyak tonjolan pada bagian pemukaannya. Kolon Asendens Panjang kolon asendens yaitu 13 cm, terletak di bawah abdomen sebelah kanan membujur ke atas dan ileum ke bawah hati. Di bawah hati membengkok ke kiri, lengkungan ini disebut fleksura hepatika, dilanjutkan sebagai kolon transversum. Kolon Transversum Panjang kolon transversum yaitu 38 cm, membujur dan kolon asendens sampai ke kolon desendens berada di bawah abdomen, sebelah kanan terdapat fleksura Hepatika dan sebelah kin terdapat Fleksura Lienalis. Kolon Descendens Panjangnya ± 25 cm, terletakdi bawah abdomen bagian kiri membujur dari atas ke bawah dan Fleksura Lienalis sampai ke depan ileum kiri, bersambung dengan kolon sigmoid. Kolon Sigmoid Merupakan lanjutan dari kolon desendens terletak miring, dalam rongga pelvis sebelah kiri bentuknya menyerupai huruf S. ujung bawahnya berhubungan dengan rektum. Rectum/rectum/poros usus Merupakan bagian terakhir dari usus besar. Terletak dibawah kolon sigmoid yang menghubungkan intestinum mayor dengan anus, terletak dalam rongga pelvis di depan os sakrum dan os koksigis. Proses yang terjadi di colon adalah adanya pencernaan secara biologis dengan bantuan bakteri Escherichia coli yang bertugas untuk membusukkan makanan,membentuk vitamin K dan menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat pathogen. Sisa makanan yang telah dibusukkan akan dibentuk menajdi feces dan akan masuk dalam rectum. Proses yang terjadi di rectum adalah pergerakan feces secara peristaltic yang dikendalikan oleh otot polos dan akhirnya akan menuju anus lubang pelepasan akhir. Proses perjalanan makanan untuk sampai di usus besar membutuhkan waktu sekitar 4-5 jam. Usus besar dapat menyimpan makanan dalam kurun waktu 24 jam. Anus Anus merupakan lubang pada ujung saluran pencernaan yang menghubungkan rektum dengan dunia luar udara luar. Terletak di dasar pelvis. Di anus, terjadi proses perjalanan terakhir dari feces yang telah dibentuk di colon. Proses pengeluaran feces melalui anus disebut defekasi. Dinding anus diperkuat oleh 3 spinter Spinter Ani internus Bekerja tidak menurut kehendak Spinter Levator Ani Bekerja juga tidak menurut kehendak Spinter Ani Eksternus Bekerja menurut kehendak Hepar Hati Hati merupakan organ yang terbesar dan penting dalam tubuh organ ini terletak didalam rongga perut sebelah kanan terdiri atas 2 bagian yang besar. Fungsi hati yaitu Menyimpan zat-zat makanan seperti vitamin, lemak dan glukogen. Mengatur suhu tubuh. Mengatur disribusi makanan. Menyimpan darah. Menghasilkan empedu, empedu yang memiliki fungus mengemulsikan lemak dan mempengaruhi penyerapan vitamin K oleh usus. Menyaring zat-zat racun, termasuk membantu metabolisme obat. Pankreas Pada organ ini terletak di dalam rongga perut bagian belakang bentuknya memanjang dan menghasilkan getah-getah pankreas. Pankreas juga memiliki salah satu fungsi utama yakni mengatur kadar gula dalam darah, didalam pankreas terdapat hormone insulin yang berfungsi mengubah gula darah glukosa menjadi glikogen. Getah yang terdapat di dalam pankreas ialah sebagai berikut Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Penjelasan Pankreas Beserta Fungsi Dan Strukturnya Tripsinogen. Enterokinase Mengubah tripsin menjadi tripsin yang kemudian tripsin mengubah amilum menjadi maltosa. Lipase Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. NaHCO3 Asam natrium karbonat yang terkandung didalam getah pankreas memberi, sifat asam pada lemak dan berperan membantu enzim lipase mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Proses Pencernaan dalam Tubuh Proses pencernaan makanan berlangsung di dalam saluran pencernaan makanan. Proses tersebut di mulai dari rongga mulut. Di dalam rongga mulut makanan dipotong-potong oleh gigi seri dan dikunyah oleh gigi geraham , sehingga makanan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Walaupun zat makanan telah dilumatkan atau dihancurkan dalam rongga mulut tetapi belum dapat diserap oleh dinding usus halus. Karena itu, makanan harus diubah menjadi sari makanan yang mudah larut. Dalam prose ini dibutuhkan beberapa enzim pencernaan yang dikeluarkan oleh kelenjar pencernaan. Waktu pencernaan, makanan tersebut diproses menjadi sari makanan yang diserap oleh jonjot usus dan sisa makanan dikeluarkan melalui poros usus. Sari makanan hanya dapat diserap dan diangkut oleh darah dan getah bening bila larut di dalamnya, kemudian makanan tersebut didistribusikan ke bagian tubuh yang membutuhkannya. Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua macam seperti berikut. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang ber-molekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil. Makanan mengalami proses pencernaan sejak makanan berada di dalam mulut hingga proses pengeluaran sisa-sisa makanan hasil pencernaan. Adapun proses pencernaan makanan meliputi ingesti, mastikasi, deglutisi, digesti, absorpsi, dan defekasi. Gangguan Pada Sistem Pencernaan Gangguan atau kelaianan yang biasa menyerang sistem pencernaan adalah Gastritis Gastritis atau radang lambung disebabkan karena produksi asam lambung yang tinggi sehingga mengiritasi dinding lambung. Selain itu, bisa disebabkan oleh bakteri. Penderita gastritis akan merasa lambungnya terbakar. Batu empedu Batu empedu adalah penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pada saluran empedu. Hal ini terjadi karena adanya endapan di saluran empedu. Konstipasi sembelit Konstipasi terjadi karena feses bergerak secara lambat melalui kolon. Feses yang ada sangat banyak dan kering sehingga sulit buang air besar. Hal ini disebabkan, karena buang air yang tidak teratur. Diare Diare adalah suatu kondisi sering buang air besar dan feses terlalu lunak. Makanan terlalu cepat melalui usus halus dan kolon sehingga air tidak banyak diabsorpsi. Diare dapat merupakan gejala tipus, kanker, kolera, atau infeksi. Disentri Disentri disebabkan karena infeksi bakteri atau amuba. Gejala penyakit ini adalah buang air besar bercampur darah. Radang usus buntu Radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks. Hal ini terjadi, karena adanya penumpukan makanan dan terjadi infeksi. Kanker Kanker usus besar terjadi, karena pola makanan yang tidak sehat. Gejala yang timbul adalah adanya darah pada feses. Daftar Pustaka Pearce Evelyn C. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta PT Gramedia. 2006. Irianto, Kus. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia Untuk Paramedis. Bandung Yrama Widya. 2004. Ethel. W. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2004. Watson, Roger. Anatomi dan Fisiologi, Jakarta EGC. 2002 Green, Pengantar Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta Bina Rupa Aksara, 2002. Demikianlah pembahasan mengenai 9 Sistem Pencernaan Manusia – Pengertian, Fungsi, Organ, Proses & Gangguan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Link Sponsor terjawabBagian organ pencernaan yang ditunjuk berfungsi untuk Iklan Jawaban 4.2 /5 103 gilbert9670 Fungsi pankreas yang utama ada dua, yaitu menjalankan fungsi eksokrin dan endokrin. Eksokrin adalah kelenjar yang mengeluarkan cairan berupa enzim. “Mulut menjadi awal mula organ pencernaan pada manusia yang berujung pada anus sebagai saluran pembuangan kotoran dan limbah dari tubuh. Setiap organ dalam sistem pencernaan memiliki fungsinya masing-masing.” Halodoc, Jakarta – Setiap sistem tubuh memiliki peran penting untuk menunjang kehidupan, tak terkecuali sistem pencernaan. Organ pencernaan yang mendukung fungsi sistem ini bertugas untuk menyerap nutrisi, mengolah dan memanfaatkan semua nutrisi, hingga membuang sisa zat yang tidak lagi terpakai. Terdapat beberapa organ pencernaan yang mendukung fungsi sistem pencernaan tubuh manusia sehingga bisa berjalan optimal. Mulut menjadi awal mula organ pencernaan yang berakhir pada anus. Berikut urutan organ pencernaan manusia beserta fungsinya masing-masing 1. Mulut sebagai awal anatomi organ pencernaan Tak banyak yang tahu jika proses pencernaan bahkan telah terjadi sebelum kamu menggigit makanan. Pasalnya, kelenjar ludah akan aktif secara otomatis ketika kamu melihat atau mencium aroma makanan. Selanjutnya, ketika kamu mulai makan, gigi akan mengunyah makanan menjadi potongan atau lumatan sehingga organ berikutnya lebih mudah dalam mencerna makanan tersebut. Melalui air liur, makanan yang kamu konsumsi mulai melalui proses pemecahan. Tujuannya agar tubuh lebih mudah menyerap nutrisi sesuai dengan kebutuhan. Saat menelan, lidah akan membantu memasukkan makanan ke organ kerongkongan. 2. Kerongkongan Selanjutnya, kerongkongan akan menerima makanan yang berasal dari mulut ketika kamu menelan. Pada proses ini, terjadi proses peristaltik, yaitu kontraksi otot yang berlangsung dalam kerongkongan. Proses tersebut bertujuan untuk mengantar makanan menuju organ lambung. 3. Lambung Organ pencernaan berikutnya adalah lambung. Organ satu ini memiliki fungsi utama untuk menampung semua makanan, lalu enzim yang terdapat pada organ lambung akan mencampurnya. Enzim ini nantinya bertugas untuk melanjutkan proses pemecahan nutrisi makanan menjadi nutrisi yang diperlukan untuk tubuh. 4. Usus halus Terdapat tiga bagian dalam usus halus, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum. Usus kecil hadir dalam bentuk tabung otot yang panjangnya sekitar 22 kaki. Organ satu ini memiliki fungsi memecah makanan dengan bantuan enzim dari pankreas dan empedu dari organ hati. 5. Pankreas Selanjutnya, ada pankreas yang berperan dalam merilis enzim pencernaan menuju duodenum yang bertugas untuk memecah karbohidrat, lemak, dan protein. Selain itu, organ pencernaan ini juga bertugas untuk memproduksi hormon insulin dan mengalirkannya langsung dalam darah. 6. Liver atau hati Hati atau liver memiliki banyak peran. Namun, fungsi utama dari organ satu ini yang berkaitan dengan sistem pencernaan yaitu memproses semua nutrisi yang didapatkan dari usus kecil. Kemudian, hati akan mensekresikan empedu ke usus kecil untuk membantu mencerna lemak dan beberapa jenis vitamin. 7. Kantong empedu sebagai organ pencernaan lainnya Kantong empedu memiliki tugas untuk menyimpan sekaligus mengonsentrasikan empedu yang berasal dari organ hati. Selanjutnya, organ ini akan melepas empedu menuju ke duodenum pada usus kecil untuk membantu menyerap sekaligus mencerna lemak. 8. Usus besar Tak kalah pentingnya, usus besar yang memiliki tanggung jawab utama untuk memproses zat sisa dan limbah, sehingga usus menjadi kembali kosong. Organ satu ini menjadi penghubung antara organ usus kecil dan rektum. 9. Rektum Rektum sendiri memiliki banyak fungsi. Organ ini menerima feses dari bagian usus besar, memberikan rangsangan bahwa ada kotoran yang perlu segera dikeluarkan dari tubuh, dan menahan feses keluar hingga terjadi proses evakuasi. 10. Anus sebagai organ pencernaan akhir Anus menjadi organ pencernaan paling akhir, berupa saluran dengan panjang sekitar 2 inci dan tersusun atas otot dasar panggul serta dua buah sfingter anal. Lapisan anus pada sisi atas dapat mendeteksi isi dari rektal yang memungkinkan kamu mengetahui apakah konsentrasinya berupa gas, cair, atau padat. Oleh karena memiliki peran yang sangat penting untuk tubuh, pastikan kamu selalu menjaga kesehatan organ pencernaan, ya! Jika merasakan gejala yang tidak biasa, segera lakukan pengecekan medis. Kamu bisa pakai Layanan Janji Medis Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi cek medis terbaik. Cukup download aplikasi Halodoc di ponselmu untuk menikmati kemudahan akses kesehatan ini. Referensi NIH. Diakses pada 2022. Your Digestive System & How it Works. Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Digestive System.
Secarasederhana, bernapas adalah proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Sistem pernapasan artinya organ dan saluran yang berfungsi dalam proses pernapasan atau respirasi itu sendiri. Alat-alat Pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorokan), trakea (batang tenggorokan), bronkus (cabang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).