Unukmemepertinggi daya apung cadangan dapat juga untuk tempat akomodasi crew disebut (e) a. Anjungan c. Agil e. Bridge house b. Kimbul d. Gambar bentuk buritan dibawah ini adalah (b) a. Buritan counter b. 36. Dibawah ini merupakan beban -beban yang bekerja pada badan kapalKECUALI (E) a. Beban statis b. Beban dinamis c. Beban

Bentuk Akomodasi – Akomodasi adalah kata yang cukup asing di telinga banyak orang, terutama bagi mereka yang masih sekolah. Namun, kata ini akan menjadi lebih akrab di telinga, ketika kamu lulus dan memasuki dunia kerja. Di dunia kerja, akomodasi adalah kata yang cukup sering muncul dan akrab di telinga. Biasanya, akomodasi digunakan dalam menyelesaikan konflik yang muncul diantara karyawan dalam sebuah perusahaan dan dapat bersifat permanen atau sementara, tergantung dari situasi dan kondisi yang ada di lapangan. Membahas soal akomodasi, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kata ini cukup asing ditelinga kita. Kamu yang belum memasuki dunia kerja, mungkin akan bertanya-tanya apa maksud dan pengertian di balik istilah satu ini. Buat kamu yang belum tahu, berikut pengertian dari akomodasi dan bentuk akomodasi yang perlu kamu ketahui! Pengertian AkomodasiPengertian Akomodasi Menurut Para Ahli1. Baldwin2. Robert Morrison Maclver3. John Gillin dan Lewis GillinBentuk-Bentuk Akomodasi1. Toleransi2. Stalemate3. Ajudikasi4. Koersi5. Kompromi6. Arbitrasi7. Mediasi8. KonsiliasiTujuan dari Akomodasi1. Mencegah meledaknya pertentangan2. Menciptakan hubungan kerja sama3. Meleburkan kelompok4. Mengurangi konflikFaktor Pendorong Akomodasi1. Adanya paksaan terhadap pihak yang lemah2. Pihak yang terlibat mau mengurangi tuntutan3. Adanya usaha untuk mempertemukan kedua belah pihak yang sedang terlibat konflikKesimpulanKategori SosiologiMateri Sosiologi Akomodasi memang cuma sebuah kata, sebuah istilah. Namun, makna dibalik istilah satu ini cukup beragam. Dalam ilmu sosiologi, akomodasi pada dasarnya adalah keadaan dimana terdapat sebuah keseimbangan dalam interaksi sosial antara seseorang dengan orang lain, atau suatu kelompok dengan kelompok lain. Akomodasi sendiri sangat berhubungan dengan norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat di sebuah wilayah. Jika ilmu sosiologi menyebut akomodasi sebagai keadaan yang memiliki keseimbangan antar manusia atau kelompok, Kamus Besar Bahasa Indonesia atau yang biasa kita sebut KBBI, menyebut akomodasi sebagai proses penyesuaian sosial dalam interaksi antara satu orang dengan orang lainnya, atau bisa juga penyesuaian sosial antara satu kelompok dengan kelompok lain yang berada di sebuah wilayah. Lain sosiologi, lain lagi dalam ilmu antropologi. Dalam ilmu antropologi, akomodasi adalah penyesuaian yang dilakukan manusia atau kelompok tertentu untuk menghindari, atau meredakan ketegangan yang muncul karena sebuah konflik. Pengertian Akomodasi Menurut Para Ahli Selain pengertian dari sosiologi dan antropologi, beberapa ahli juga memiliki definisi versi mereka sendiri mengenai akomodasi. 1. Baldwin Menurut seorang filsuf dan psikolog terkenal asal Amerika Serikat yang bernama James Mark Baldwin atau Baldwin, akomodasi adalah perubahan yang dilakukan oleh individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. 2. Robert Morrison Maclver Beda Baldwin, beda lagi pendapat sosiolog, dan pendidik asal Skotlandia yang bernama Robert Morrison Maclver. Menurut Maclver, akomodasi adalah proses yang dilalui oleh manusia untuk bisa selaras dengan lingkungannya. Proses ini kadang tidak mudah, dan membutuhkan waktu beberapa saat, tetapi hal ini perlu dilakukan untuk membuat seseorang bisa bertahan dan diterima di lingkungan barunya. 3. John Gillin dan Lewis Gillin Terakhir, ada pasangan ayah dan anak, John Gillin dan Lewis Gillin yang merupakan antropolog dan profesor sosiologi terkenal asal Amerika Serikat. Keduanya menyebutkan bahwa akomodasi adalah sebuah proses yang dimana individu atau kelompok yang sedang atau pernah memiliki konflik berusaha untuk menyesuaikan hubungan mereka demi mengatasi kesulitan yang muncul akibat konflik yang pernah terjadi di masa lalu. Dari pendapat-pendapat di atas, kamu pasti bisa mengambil kesimpulan sendiri mengenai pengertian akomodasi. Secara sederhana, akomodasi adalah serangkaian proses penyesuaian diri yang dilakukan oleh seseorang atau suatu kelompok untuk mengatasi konflik yang muncul. Akomodasi kadang berlangsung singkat, tetapi kadang juga bersifat lama bahkan permanen. Bentuk-Bentuk Akomodasi Bukan hanya memiliki pengertian yang beragam, akomodasi juga terbagi menjadi beberapa bentuk yang berbeda. Bentuk dari akomodasi diantaranya adalah toleransi, stalemate, ajudikasi, koersi, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi. Apa bedanya bentuk-bentuk akomodasi ini? Berikut penjelasan lengkapnya! 1. Toleransi Bagi kita orang Indonesia, toleransi bukanlah istilah yang asing. Bagaimanapun, tinggal di negara yang penduduknya terdiri dari beragam suku, ras, agama, dan kebudayaan, membuat kita harus memiliki rasa toleransi yang tinggi terhadap orang lain yang berasal dari latar belakang yang berbeda dengan diri kita. Orang Indonesia, meski tidak semua, cenderung memiliki rasa toleransi yang tinggi terhadap perbedaan. Alih-alih merasa aneh dengan perbedaan yang ada, kita justru memilih untuk menghormatinya. Toleransi sendiri merupakan bagian dari bentuk akomodasi. Secara umum, toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan yang ada pada orang lain. Dengan catatan, perbedaan itu tidak berefek buruk dan merugikan orang lain yang ada disekitarnya. 2. Stalemate Ketimbang toleransi, istilah yang satu ini sedikit lebih asing. Sama seperti toleransi, stalemate juga merupakan bagian dari bentuk akomodasi, dimana pihak yang sebelumnya memiliki konflik memutuskan untuk berhenti bertentangan satu sama lain. Stalemate sendiri disebabkan karena kedua belah pihak sudah tidak memiliki kemungkinan lain, baik itu untuk maju maupun mundur. Contohnya adalah perang yang dilakukan oleh Korea Utara dan Korea Selatan. Dimulai pada tahun 1950, perang Korea sebenarnya belum dinyatakan selesai hingga kini. Status kedua negara juga masih gencatan senjata. Namun, perang harus dihentikan karena kedua negara memiliki kekuatan yang seimbang. Akibatnya, kedua negara masih memberlakukan wajib militer kepada warganya untuk mengantisipasi jika perang kembali meletus suatu saat nanti. Baik itu, Korea Utara maupun Korea Selatan masih berbicara hingga saat ini, tetapi pembicaraan ini sayangnya tidak pernah berakhir pada perdamaian. 3. Ajudikasi Ajudikasi menjadi bentuk dari akomodasi lainnya. Berbeda dengan bentuk akomodasi stalemate, dimana konflik tidak berakhir, ajudikasi adalah proses penyelesaian masalah yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari orang atau pihak ketiga yang bersikap netral dan tidak berpihak ke salah satu kubu. Ajudikasi sering dilakukan pada persidangan dalam banyak kasus. Kasus perceraian contohnya, sebelum menyetujui sebuah gugatan perceraian, pengadilan akan mencoba mendamaikan kedua belah pihak agar mereka mau terus mempertahankan rumah tangganya. Kadang proses ini berhasil, tetapi banyak juga yang berakhir dengan kegagalan. 4. Koersi Koersi berarti paksaan, dan merupakan bentuk lain dari akomodasi. Sama seperti bentuk akomodasi lain, koersi juga sebenarnya dilakukan untuk meredakan konflik. Perdamaian ini dilakukan bukan semata-mata karena kedua belah pihak ingin berdamai, tetapi karena ada paksaan yang muncul dan membuat mereka tidak memiliki pilihan lain selain berdamai. Salah satu contohnya adalah ketika Perang Dunia II berakhir tahun 1945. Pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki untuk memaksa Jepang menyerah dan mengakui kekalahan. Jepang yang saat itu sudah terdesak, akhirnya memutuskan untuk menyerah dan menandatangani perjanjian perdamaian. 5. Kompromi Jika koersi dilakukan secara terpaksa, kompromi justru sebaliknya. Kompromi merupakan bentuk akomodasi dimana pihak yang berkonflik berusaha mengurangi tuntutan untuk menciptakan sebuah perdamaian. Meskipun terdengar begitu mudah, tetapi kompromi kadang bisa berjalan alot karena kedua belah pihak bersikap keras kepala dan tidak memiliki keinginan untuk berdamai. 6. Arbitrasi Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kompromi kadang berjalan begitu alot karena kedua belah pihak tidak mau mengurangi tuntutan untuk lawannya. Ketika kompromi berjalan buruk, maka kedua belah pihak membutuhkan orang ketiga yang bertugas sebagai penengah diantara keduanya. Pihak atau orang ketiga ini dikenal dengan istilah arbitrasi. Pihak ketiga ini biasanya dipilih dan dipercaya oleh kedua belah pihak yang bertikai. Sebagai penengah, pihak ketiga harus bersikap netral. 7. Mediasi Mediasi menjadi bentuk lain dari akomodasi. Dalam banyak situasi, mediasi baru akan terlaksana jika arbitrasi dapat berjalan dengan baik. Mediasi adalah proses penyelesaian konflik dengan cara perundingan. Pihak yang berkonflik akan bertemu di suatu tempat yang sudah ditentukan untuk berunding. Tidak hanya dihadiri oleh pihak yang berkonflik, mediasi juga dihadiri oleh pihak ketiga yang bertugas untuk memastikan bahwa perundingan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, pihak ketiga juga bertugas sebagai penasihat untuk keduanya. Sebuah mediasi dapat dianggap berhasil jika kedua belah pihak mencapai kesepakatan tertentu untuk menghasilkan perdamaian. 8. Konsiliasi Konsiliasi adalah bentuk akhir dari akomodasi. Konsiliasi sebenarnya adalah istana lain untuk perdamaian. Di tahap ini, kedua belah pihak yang berkonflik sudah mencapai kesepakatan dan memutuskan untuk berdamai tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Berbeda dengan koersi, dan mediasi yang kadang berjalan alot dan panjang, konsiliasi biasanya jauh dari suasana tegang karena kedua belah pihak sudah setuju untuk berhenti berselisih dan memulai perdamaian. Sama seperti mediasi, konsiliasi juga dihadiri oleh dua pihak yang berkonflik dan pihak ketiga. Bedanya, pertemuan ini kedua belah pihak tidak lagi melakukan perundingan apapun, melainkan menandatangani kesepakatan damai yang sudah dicapai di tahap-tahap sebelumnya. Tujuan dari Akomodasi Sama seperti banyak hal lainnya, dibalik bentuk-bentuknya, akomodasi pada dasarnya juga menyimpan tujuan tertentu. Bukan hanya bertujuan untuk menyelesaikan konflik, lebih dari itu, akomodasi juga memiliki tujuan yang lebih besar. 1. Mencegah meledaknya pertentangan Salah satu tujuan utama dari akomodasi adalah untuk menyelesaikan konflik yang terjadi diantara kedua kelompok atau individu. Disisi lain, akomodasi juga bertujuan untuk mencegah sebuah konflik menjadi lebih besar. Memang benar, apabila proses akomodasi memang tidak selalu berhasil membawa perdamaian bagi pihak yang berkonflik, tetapi setidaknya akomodasi dapat menghentikan bahkan menahan laju konflik agar tidak berakhir menjadi pertengkaran besar yang bukan hanya dapat merugikan kedua belah pihak, tetapi juga pihak-pihak lain yang tidak terlibat. 2. Menciptakan hubungan kerja sama Tujuan utama akomodasi memang meredakan konflik, tetapi ketika konflik sudah selesai, tidak lantas membuat akomodasi selesai. Pasalnya, selain meredakan dan menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung, akomodasi juga bertujuan untuk menciptakan hubungan kerja sama antar kelompok. Hubungan kerja sama ini biasanya dilakukan oleh kelompok sosial yang hidupnya saling terpisah karena berbagai faktor. Kerja sama juga bisa dilakukan oleh pihak-pihak yang baru saja melakukan perdamaian. 3. Meleburkan kelompok Kerja sama antar kelompok bukan hanya membawa keuntungan untuk kedua belah pihak, tetapi juga untuk mempererat hubungan kedua kelompok yang terpisah. Apalagi, jika kedua kelompok yang bekerja sama adalah kelompok yang berkonflik sebelumnya. Kerja sama yang dilakukan dapat membuat hubungan yang tadinya renggang menjadi lebih kuat dan akrab. 4. Mengurangi konflik Selain menyelesaikan konflik, akomodasi juga bertujuan untuk mengurangi konflik yang mungkin akan terjadi di masa depan. Baik itu, konflik yang muncul karena salah paham, atau perbedaan pendapat. Dengan adanya akomodasi, pihak-pihak yang salah paham bisa saling bicara dan mengurangi kemungkinan terjadinya konflik, sehingga perdamaian pun bisa tercapai Faktor Pendorong Akomodasi Menyelesaikan sebuah konflik bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Biasanya, semakin besar kekuatan dua belah pihak, dan semakin besar penyebab konfliknya, maka proses penyelesaian sebuah konflik juga akan semakin sulit. Misalnya, konflik antara dua negara yang saat ini berlangsung, yaitu Rusia dan Ukraina. Mengingat keduanya sangat kuat, ditambah keberadaan pihak lain yang mendukung Ukraina membuat situasi konflik kedua negara jadi semakin rumit. Seperti yang sudah disebutkan, menyelesaikan sebuah konflik atau akomodasi bukan hal yang mudah, agar akomodasi dapat terjadi, maka dibutuhkan beberapa faktor pendorong. Faktor apa saja? 1. Adanya paksaan terhadap pihak yang lemah Sebuah akomodasi kadang berjalan sulit karena salah satu pihak tidak mau menyerah. Jika hal ini terjadi, maka mau tidak mau, pihak yang lebih kuat harus melancarkan paksaan untuk membuat lawannya menyerah dan menghentikan konflik. Pilihan ini memang tidak selalu baik, kadang juga meninggalkan kerugian yang tidak sedikit. Namun, jika ini menjadi satu-satunya jalan untuk menghentikan konflik, maka pihak-pihak yang lebih kuat harus melakukannya. 2. Pihak yang terlibat mau mengurangi tuntutan “Tidak akan ada asap, jika tidak ada api.” Kalimat itu juga berlaku untuk sebuah konflik. Konflik Rusia dan Ukraina misalnya yang saat ini disebabkan oleh beberapa masalah. Mulai dari keinginan Ukraina untuk bergabung dengan Nato, hingga Rusia yang menuntut kemerdekaan bagi dua wilayah di Ukraina yang pro terhadap Rusia. Masalah seperti inilah yang akhirnya membuat peperangan atau konflik jadi sulit untuk dihentikan karena kedua belah pihak bertahan dengan tuntutannya masing-masing. Untuk bisa menghentikan perang, kedua negara harus mau mengurangi tuntutannya. Hal yang sama juga berlaku bagi konflik manapun. Jika ingin berdamai, kedua belah pihak harus mau berkompromi, menurunkan ego, dan mengurangi tuntutannya satu sama lain. Tanpa itu, akomodasi dalam bentuk apapun tidak akan pernah bisa mendapatkan hasil yang baik. 3. Adanya usaha untuk mempertemukan kedua belah pihak yang sedang terlibat konflik Saat kamu bertengkar dengan seseorang, segala hal tentang dia menjadi terasa sangat menyebalkan. Jangankan melihat wajahnya, mendengar namanya saja sudah cukup membuat emosi kita mendidih. Hal ini juga dirasakan oleh kelompok, maupun negara yang berkonflik. Jangankan berjabat tangan, kedua belah pihak yang bertentangan bahkan enggan untuk bertemu muka apalagi bicara. Untuk itu, penengah sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah konflik. Seperti yang diketahui, akomodasi tidak akan berjalan jika pihak yang terlibat tidak pernah bertemu secara langsung. Sebelum membicarakan perdamaian kepada kedua belah pihak, penengah harus lebih dulu membujuk kedua kelompok atau individu untuk mau bertemu dan bicara. Tidak mudah, dan membutuhkan usaha yang keras. Namun jika berhasil, maka kesempatan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi akan semakin terbuka lebar. Kesimpulan Akomodasi bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Terlebih jika pihak yang bertentangan atau yang melakukan konflik adalah pihak besar yang memiliki pengaruh yang kuat. Namun disisi lain, membiarkan sebuah konflik untuk terus berjalan tanpa melakukan apa-apa juga bukanlah keputusan yang benar. Namanya konflik, kita tidak pernah tahu kemana arahnya. Jika dibiarkan begitu saja, sebuah konflik yang tadinya kecil dan hanya melibatkan dua pihak, semakin lama akan semakin besar dan merembet kemana-mana. Kerugian yang ditanggung pun akan semakin besar akibat konflik tersebut. Inilah tepatnya kenapa akomodasi itu sangat penting untuk dilakukan. Memang akomodasi bukan jaminan dua kelompok atau individu mau berdamai, tetapi akomodasi yang dilakukan oleh pihak ketiga paling tidak dapat menghentikan konflik meski hanya sementara. Untuk Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang akomodasi, kamu bisa banget mengunjungi Sebagai SahabatTanpaBatas, kami selalu berusaha untuk menyediakan informasi terbaik dan terbaru untuk kamu serta LebihDenganMembaca bersama Gramedia. Penulis Siti Marliah BACA JUGA Pengertian & Jenis Pengendalian Sosial Preventif, Represif, Koersif Pengertian Kompromi Jenis, Manfaat, Contoh, dan Penerapannya sebagai Kunci Budaya Demokrasi Konvensi Pengertian, Ciri, Jenis, Sifat, dan Contohnya Pengertian Konflik Jenis-Jenis, Faktor Penyebab, dan Contohnya Permasalahan Sosial Pengertian, Faktor, Penyebab, Dampak, dan Solusi Contoh Interaksi Sosial antara Individu dengan Kelompok Pengertian Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

persyaratantertentu seperti dibawah ini, kecuali : A. menuntut adanya keterampilan yang mendasarkan pada konsep dan teori ilmu pengetahuan yang mendasar B. menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan profesinya C. memiliki tingkat pendidikan setingkat Doktor D. menuntut tingkat pendidikan yang memadai Q.3)
Sosiologi Info - Sudah pernah mendengar tentang akomodasi ? Apa saja bentuk bentuk atau macam macam jenis akomodasi ?Mari sama sama kita simak pengertiannya, dan beserta contohnya di dalam kehidupan lingkungan masyarakat sehari-hari. Yuk baca terus. Sekilas Mengenal Apa Itu MasyarakatMasyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, wewenang dan kerjasama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia McIver dan Page, 1957. Oleh karenanya, masyarakat harus saling mengenal dan berpartisipasi. Maka semua individu harus saling bergerak dan berinteraksi untuk menghasilkan proses sosial. Salah satu proses sosial adalah akomodasi. Apa itu akomodasi? Berikut definisi dari atau Definisi Akomodasi Istilah akomodasi memiliki dua arti, menunjuk suatu keadaan dan proses. Jika menunjuk keadaan, Young and Mack menjabarkan akomodasi sebagai suatu keseimbangan equilibrium.Interaksi individu-individu atau kelompok-kelompok manusia dalam kaitannya dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Sedangkan sebagai suatu proses, akomodasi berarti usaha-usaha untuk meredakan suatu pertentangan untuk mencapai kestabilan dalam Soekanto, 2017. Gillin dan Gillin dalam Soekanto, 2017 berpendapat bahwa akomodasi adalah proses hubungan sama artinya dengan adaptasi pada bidang ilmu biologi, yakni untuk menunjuk proses penyesuaian makhluk hidup dengan alam disekitarnya. Soekanto sendiri 2017 mendefinisikan akomodasi sebagai suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga tidak kehilangan kepribadiannya. Akomodasi termasuk proses sosial yang bersifat positif asosiatif.Akomodasi mempunyai banyak bentuk yang masing-masing memiliki pengertian yang berbeda meskipun masih dalam lingkup penyelesaian suatu kasus. Setiap bentuk memiliki fungsi dan perbedaan satu dengan lainnya. Berikut bentuk-bentuknya dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Ada 8 Bentuk-Bentuk Akomodasi, Pengertiannya, dan Beserta ContohnyaBerikut bentuk-bentuk akomodasi yang dikutip dari Soekanto 2017 dan beberapa contoh serta penerapannya yang penulis ketahui, yaitu 1. Coercion atau Koersi Coercion atau Koersi merupakan salah satu bentuk akomodasi berunsur paksaan. Seperti namanya koersi dipengaruhi kondisi memaksa yang sadar atau tidak terjadi. Pada kondisi ini, salah satu pihak lebih lemah ketimbang yang lain. Contoh kepemilikan atas budak, kelompok mayoritas dengan minoritas, kakak dengan adik, dsb. Penerapan Kita pasti sering untuk meminta adik atau saudara kita yang lebih muda untuk melakukan Compromise atau KompromiCompromise atau Kompromi yakni bertemunya pihak yang terlibat untuk mencari kesepakatan. Bisa dikatakan pihak yang terlibat memiliki kekuatan yang perjanjian kerja sama perusahaan multinasional, koalisi partai politik. Penerapan partai politik biasanya saling menyusun strategi untuk duduk sebagai penguasa. Oleh karena itu mereka memerlukan massa yang besar. Maka masing-masing berkompromi dan bila bersepakat mereka akan menjadi koalisi. 3. Arbitration atau ArbitraseArbitrasi yakni cara untuk mencapai kesepakatan dengan bantuan pihak ketiga yang netral. Pihak ketiga ini bisa saja berasal dari pilihan kedua pihak atau suatu lembaga yang memiliki status lebih tinggi dari keduanya. Contoh penyelesaian sengketa, Sengketa Kemenhan RI dengan Avanti Communications Ltd. 2018 Penyelesaian sengketa ini melibatkan London Court of International LCIA.Yang kemudian dimenangkan oleh Avanti, sehingga Kemhan harus membayar ganti rugi. Ada juga kasus sengketa Bank Century 2014 antara pemegang saham, Hesham Al-Warraq dengan Pemerintah Indonesia yang ditengahi ICSID Mediation atau MediasiMediation atau Mediasi yakni pertemuan kedua belah pihak bersama pihak ketiga yang netral sebagai penasehat. Pihak ketiga ini tidak bisa memberikan keputusan atau menjatuhkan hukuman, vonis, denda, dsb sebagaimana arbitrasi. Mediasi biasanya akrab di telinga kita orang Indonesia karena sering dilakukan dalam penyelesaian penyelesaian konflik horizontal, pertikaian, dsbPenerapan Mediasi konflik Poso, Sampit, bahkan Konflik GAM-RI. Mediasi biasa juga dilakukan perusahaan dengan masyarakat yang lahannya terkena konsesi. 5. Conciliation atau KonsiliasiConciliation atau Konsiliasi yaitu usaha mempertemukan kedua pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama dengan hadirnya pihak-pihak lain sebagai pemutus persoalan. Konsiliasi berbeda dengan rekonsiliasi. Rekonsiliasi adalah usaha untuk memperbaiki hubungan ke keadaan semula atau mengesampingkan perbedaan. Misalnya saat pemilu, para partai berjibaku untuk memenangkan pemilu, setelahnya terjadi rekonsiliasi agar mengkondisikan suasana sosial politik. Contoh permasalahan buruh, guru, pekerja tambang dll. Penerapan>UU No 11 tahun 2020 tentang Cipta Lapangan Kerja membuat reaksi sejumlah pihak termasuk buruh sebagai elemen yang cukup menderita. Konsiliasi antara buruh dan pemerintah dihadiri oleh kementerian terkait, perwakilan buruh, organisasi buruh, komunitas, LSM, dll. >Konsiliasi batas wilayah Thailand dan Kamboja>Konsili Nicea tahun 325 tentang penegasan iman para uskup agung seluruh dunia akibat seorang uskup yang berbeda ajaran. Umat kristiani mungkin lebih memahami cerita konsili ini. 6. Tolerantion atau ToleransiTolerantion atau toleransi yaitu bentuk akomodasi tanpa persetujuan formal yang muncul secara tidak sadar dan tanpa perencanaan. Toleransi bagi kita mungkin tidak asing lagi karena melekat dibangsa toleransi beribadah, toleransi bertindak, bermain musik, saat menjelang waktu sholat, pemuda non muslim berhenti memainkan gitar dan nyanyiannya atau ketika ada teman yang berpuasa kita menghindari makan di Stalemate atau RemisStalemate atau Remis dalam istilah catur Istilah ini menunjukkan keadaan yang seimbang namun harus sudah tidak ada lagi tindakan yang bisa diambil baik maju atau mundur. Contoh perang, sengketa yang berhenti akibat bencana atau sebab lainnya. Penerapan perang dingin Rusia-AS atau konflik Korea Selatan dan Korea Adjudication atau Ajudikasi Adjudication atau ajudikasi penyelesaian sengketa di persidangan. Hal ini karena beberapa akomodasi lainnya tak mampu terjalankan. Contoh kasus perceraian, sengketa hasil pemilu, >Seorang istri yang sudah tidak ingin lagi meneruskan pernikahannya. Sang suami mencoba menjelaskan dan mencari solusi agar keduanya tetap bersama kompromi. Apabila tidak menemukan hasil apapun, biasanya keluarga atau tetangga mendudukan keduanya serta menasehati mediasi. Jika mediasi tidak tercapai, maka bisa dilakukan penyelesaian ke pengadilan agama adjudikasi.>Penyelesaian sengketa hasil pemilu RI 2014 dan 2019>Adjudikasi perceraian Johny Deep dengan Amber Heard Juni 2022>Kasus Sipadan dan Ligitan, Pulau Indonesia yang dicaplok Malaysia. Nah, itulah definisi, bentuk-bentuk, dan penerapan akomodasi di kehidupan kita. Semoga sobat bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan jika terjadi kasus-kasus yang dapat diselesaikan dengan jalan akomodasi. Demikian pembahasan tentang Ada 8 Bentuk-Bentuk Akomodasi, Pengertiannya, dan Beserta Contohnya di Lingkungan Kehidupan Masyarakat Sehari-Hari. Semoga bermanfaat!Penulis Artikel Sandewa JopandaReferensi McIver, Robert M, dan Chales H. Page. 1957. Society An Introductory Analysis. New York Rinehart and Company Inc Soekanto, Soerjono. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta Rajawali Pers

Dibawah ini bentuk-bentuk akomodasi, kecuali . a. coercion b. kompromi c. arbitrasi d. kompromi e. disorganisasi. Bagi adik-adik yang sudah belajar namun tidak juga menemukan jawaban yang benar, dari pertanyaan Dibawah Ini Bentuk Bentuk Akomodasi Kecuali maka pada kesempatan kali ini kita akan memberikan jawaban juga pembahasan yang tepat untuk pertanyaan Dibawah Ini Bentuk Bentuk

Daftar Isi Pengertian Akomodasi Pengertian Akomodasi Menurut Para Ahli 1. JM Baldwin 2. Park dan Burgess 1921 3. Reuter dan Hart 1933 4. Gillin dan Gillin 1948 5. Ogburn dan Nimkoff 1958 6. Horton dan Hunt 1964 7. Cuber 1968 Aneka Tujuan Akomodasi Bentuk-bentuk Akomodasi 1. Coercion 2. Compromise 3. Arbitration 4. Mediation 5. Conciliation 6. Toleration 7. Stalemate 8. Adjudication Akomodasi kerap dipahami sebagai anggaran khusus untuk tempat tinggal sementara atau menginap. Namun, akomodasi ternyata memiliki berbagai definisi tergantung konteks. Selain dalam hal tempat tinggal sementara, istilah akomodasi juga dipakai dalam konteks sosiologi dan istilah akomodasi muncul sebagai tindakan penyelesaian atau solusi dalam suatu konflik sosial. Nah, apa sebenarnya akomodasi itu? Dalam artikel ini, detikcom akan membahas akomodasi dalam konteks sosiologi. Berikut penjelasan selengkapnya, mulai dari pengertian, tujuan, hingga Kamus Besar Bahasa Indonesia, akomodasi memiliki beberapa arti tergantung konteks. Dalam konteks asli, akomodasi adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan misalnya tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang konteks sosial, akomodasi adalah penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan atau konteks antropologi, akomodasi adalah penyesuaian manusia dalam kesatuan sosial untuk menghindari dan meredakan ketegangan dan konflik dalam sebuah kata kerja, akomodasi berarti menyediakan sesuatu untuk memenuhi itu, menurut Cambridge Dictionary, akomodasi atau accomodation adalahTempat untuk tinggal sementara saat bepergian di musim antara dua kelompok yang memiliki opini berbeda akan suatu hal, atau proses untuk mencapai persetujuan khusus yang dibuat untuk seseorang atau kelompok yang memiliki kebutuhan berbeda daripada yang sejumlah ahli, akomodasi memiliki beragam pengertian atau definisi, dilansir situs Preserve JM BaldwinMenurut Baldwin, akomodasi merujuk pada perubahan yang diperoleh dalam perilaku individu yang memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan Park dan Burgess 1921Akomodasi menurut Park dan Burgess adalah masalah alami konflik, di mana elemen-elemen yang saling bermusuhan diatur untuk sementara demi menghilangkan konflik. Namun, Park dan Burgess meyakini bahwa tetap ada potensi konflik tersebut muncul kembali jika ada perubahan Reuter dan Hart 1933Reuter dan Hart mengungkapkan, akomodasi adalah kondisi dan proses. Akomodasi sebagai suatu kondisi adalah pengakuan dan penerimaan seperangkat hubungan yang mendefinisikan status seseorang dalam kelompok, atau status kelompok dalam organisasi sosial yang Gillin dan Gillin 1948Akomodasi adalah istilah dalam sosiologi yang menggambarkan proses di mana individu dan kelompok yang tengah bersaing dan berkonflik agar menyesuaikan hubungan satu sama lain untuk mengatasi kesulitan yang muncul dalam persaingan, pertentangan, atau Ogburn dan Nimkoff 1958Menurut Ogburn dan Nimkoff, akomodasi adalah istilah yang digunakan oleh sosiolog untuk menggambarkan penyesuaian individu dalam kelompok yang saling Horton dan Hunt 1964Menurut Horton dan Hunt, akomodasi adalah proses mengembangkan perjanjian sementara antara individu yang Cuber 1968Cuber mengemukakan, akomodasi adalah penghentian sementara atau secara permanen persaingan antara pihak-pihak untuk berjalan bersama tanpa permusuhan Tujuan AkomodasiAkomodasi dilakukan dengan berbagai tujuan. Mengutip Waluyo dan kawan-kawan dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial, tujuan akomodasi yakniMengurangi pertentangan antara dua individu atau kelompokMencegah pertentangan secara temporerMemungkinkan terjadinya kerja sama antara individu atau kelompok sosialMemungkinkan terjadinya peleburan antara kelompok sosial yang berbedaBentuk-bentuk AkomodasiSelain memiliki aneka tujuan, akomodasi juga memiliki beragam bentuk. Berikut 8 bentuk akomodasi menurut Waluyo dan CoercionCoercion adalah bentuk akomodasi dengan kekerasan dan CompromiseCompromise adalah akomodasi dengan cara masing-masing kelompok yang berkonflik dengan tujuan mengurangi tuntutan dan mencapai kesepakatan ArbitrationArbitrasi adalah akomodasi dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak yang berselisih, di mana pihak ketiga ini memiliki kedudukan lebih tinggi daripada kedua belah pihak. Pihak ketiga berperan mengambil keputusan untuk dua belah pihak dan bersifat MediationMediasi adalah akomodasi dengan menghadirkan pihak ketiga sebagai penasihat antara kedua belah ConciliationConciliation adalah akomodasi dengan cara mempertemukan keinginan para pihak yang berselisih agar mencapai kesepakatan dan persetujuan TolerationToleration adalah akomodasi di mana salah satu pihak menerima keinginan pihak lain tanpa persetujuan StalemateStalemate adalah akomodasi di mana masing-masing pihak memutuskan menghentikan perselisihan karena memiliki kekuatan AdjudicationAdjudication adalah akomodasi yang dilakukan melalui proses demikian penjelasan mengenai akomodasi. Jadi, akomodasi bukan hanya bicara tentang di mana detikers akan menginap ketika jalan-jalan. Akomodasi juga memiliki pengertian dalam konteks sosial dan sering kali ditemukan juga dalam keseharian kita. Semoga bermanfaat, detikers! Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] des/fds BentukLatihan Dibawah Ini Yang Dapat Mengencangkan Otot Lengan Kecuali. Sehingga pilihan untuk jawaban yang benar di atas ialah c. Olahraga yang dapat melatih kekuatan otot perut adalah. Berikut Merupakan Bentuk Latihan Untuk Meningkatkan Daya from latihan di bawah ini yang dapat mengencangkan otot lengan kecuali.

– Hay hay bertemu lagi dengan artikel Kali ini kita akan membahas tentang akomodasi. Simak ulasan lengkap nya dibawah ini. Pengertian AkomodasiCiri – Ciri AkomodasiTujuan AkomodasiBentuk – Bentuk AkomodasiKarakteristik AkomodasiContoh dan Jenis – jenis AkomodasiSebarkan iniPosting terkait Pengertian Akomodasi Akomodasi adalah suatu upaya yang dilakukan untuk mendamaikan pihak yang memiliki masalah, atau akomodasi adalah suatu upaya untuk melerai atau memisahkan dua belah pihak yang terlibat konflik sehingga tercapai suatu keadaan yang kondusif. Akomodasi ialah sebuah kata yang sering digunakan sosiolog untuk menjelaskan suatu keadaan individu maupun kelompok yang sedang mengalami konflik yang berusaha menyesuaikan hubungan mereka sehingga bisa mengatasi masalah yang sedang terjadi. Ciri – Ciri Akomodasi Dalam proses akomodasi akan melibatkan dua orang atau lebih yang mengalami pertikaian atau terjebak dalam situasi tegang sehingga menjadi penghalang untuk mereka bertemu atau mengadakan kerja sama. Untuk melakukan proses akomodasi, kedua belah pihak yang bertikai harus bersedia untuk memberi dan menerima untuk mengadakan perubahan sikap dan bertingkah laku satu sama yang lain dengan menghilangkan atau mengurangi kepentingan mereka. Tujuan dari akomodasi adalah tidak saling mengganggu sehingga dimungkinkan masing-masing pihak mengetahui dan menerima situasi dan kondisi pihak lain. Tujuan Akomodasi Untuk mengurangi pertentangan antara orang peroragan atau kelompok manusia sebagai akibat perbedaan selisih paham. Untuk menciptakan sebuah solusi bagi kedua pendapat tersebut, sehingga pada akhirnya menghasilkan suatu pola yang baru. Mencegah adanya keadaan yang meledak pada suatu pertentangan baik secara sementara ataupun secara temporer. Untuk memungkinkan adanya suatu kerja sama antara kelompok sosial yang hidupnya terpisah akibat faktor – faktor sosial psikologi dan kebudayaan, seperti yang ditemui pada masyarakat yang mengenal sistem berkasta. Untuk mengusahakan penyatuan antara kelompok – kelompok sosial yang terpisah. Bentuk – Bentuk Akomodasi Coercion Akomodasi yang proses pelaksanaannya dilakukan dengan cara paksaan ataupun menggunakan kekerasan. Coercion dapat terjadi dikarenakan adanya perbedaan derajat kedudukan yang jauh berbeda antara kedua pihak dalam struktur sosial. Compromise atau Kompromi Kompromi ialah proses akomodasi yang menjadikan kedua belah pihak saling mengurangi tuntutan atau ekspektasi mereka sehingga sumber ketegangan berkurang dan masalah ataupun konflik dapat terselesaikan. Arbitration Arbitration ialah proses akomodasi yang dilakukan dengan menghadirkan pihak ketiga sehingga menjadi penengah pertikaian diantara kedua belah pihak yang berkonflik. Mediation atau Mediasi Mediasi ialah proses akomodasi dengan penyelesaian pertikaian antara dua kelompok atau lebih yang kedua belah pihak tidak sanggup mencapai kesepakatan sehingga kedua belah pihak yang berkonflik menghadirkan pihak ketiga agar konflik terselesaikan. Mediasi berbeda dengan arbitrasi karena dalam mediasi, pihak ketiga tidak berhak mengambil keputusan atau dengan kata lain bersifat netral sedangkan dalam arbitrasi, pihak ketiga bisa mengambil sebuah keputusan jika terjadi kebuntuan sehingga tidak netral. Conciliation Konsiliasi ialah usaha untuk mempertemukan pihak pihak yang berkonflik menggunakan perwakilan perwakilan dari kedua pihak sehingga mereka dapat mencapai persetujuan bersama dengan kepala yang lebih tenang. Toleration atau toleransi Toleration atau toleransi ialah bentuk akomodasi yang paling acuh dari yang lain. Toleransi adalah bentuk akomodasi yang berusaha menghindari konflik sedapat mungkin. Stalemate Stalemate ialah bentuk akomodasi yang terjadi antara pihak pihak yang memiliki kedudukan ataupun kekuatan yang sama besarnya sehingga konflik akan berhenti dengan sendirinya. Hal ini terjadi dikarenakan adanya pertimbangan apabila konflik berlanjut kepada perseteruan ataupun kontak negatif maka, akan terjadi kehancuran pada kedua pihak. Adjudication Adjudication ialah bentuk akomodasi dengan menggunakan jalan hukum yaitu pengadilan. Masing masing pihak sepakat untuk membawa masalah tersebut ke meja peradilan. Segregation Segregation ialah upaya penyelesaian sengketa dengan cara masing-masing pihak saling menghindarikonflik agar tidak berkelanjutan. Elimination Elimination ialah upaya penyelesaian sengketa karena salah satu pihak bersedia mengalah, meminta maaf atau mengundurkan diri dari persaingan. Karakteristik Akomodasi Kebutuhan akan akomodasi terjadi karena adanya konflik atau pertentangan. Akomodasi bersifat universal. Akomodasi adalah proses yang berkesinambungan atau terjadi secara terus menerus. Akomodasi adalah perpaduan antara perasaan cinta dan kebencian. Contoh dan Jenis – jenis Akomodasi 1. Hotel Hotel yaitu salah satu jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersil. 2. Motel Ada beberapa pengertian tentang motel, yaitu Bangunan yang terletak di luar pusat kota dan daerah sekat high way jalan raya, biasanya pada bangunan itu disediakan penginapan dalam bentuk apartemen dan dapat untuk tempat tinggal kurang dari 24 jam saja, apartemen itu memiliki pintu masuk tersendiri dan satu garasi atau tempat parkir mobil. Gabungan dari dua kata, yakni motor dan hotel, yaitu hotel yang menyedikan fasilitas khusus, yakni kendaraan bermotor. Motor hotel, yaitu sejenis akomodasi yang biasanya terdapat di antara dua kota besar, tempat para pengendara mobil dapat beristirahat sesudah perjalanan jauh dan baru meneruskan perjalanannya pada keesokan harinya; mobil pemilik dapat diparkir dekat dengan kamarnya. 3. Guest House Sejenis akomodatif yang dapat dimiliki oleh suatu perusahaan atau instansi yang diperuntukkan bagi para tamu yang akan menginap dan mendapatkan pelayanan makan dan minum. guest house merupakan akomodasi yang mempunyai fasilitas sederhana. Yang termasuk dalam jenis ini, di Indonesia dikenal dengan nama Pondok Wisata. 4. Youth Hostel Adalah bangunan bagi para pejalan muda, penaik sepeda, dan sebagainya dapat tinggal dan makan atau menyediakan makanannya sendiri dengan murah. 5. Apartemen Apartement Bangunan yang menyediakan jasa akomodasi jangka yang lama untuk sejumlah orang dalam unit tersendiri dengan suatu dapir dan ruang tunggal atau ruang makan. Apartement Hotel Bangunan bercorak hotel yang terdiri dari beberapa apartement yang tidak menyediakan jasa catering pelayanan. 6. Sanotarium Tempat peristirahatan dan penginapan yang menghidangkan makanan diet bagi warga wisatawan – wisatawan yang menderita penyakit tertentu. 7. Pension Rumah penginapan Bentuk lain dari akomodasi bagi wisatawan, baisanya juga disediakan beberapa penginapan dan makanan pagi dengan biaya yang murah, terutama di Eropa. Bisa juga dikatakan sebagai hotel kecil yang menyediakan makan pagi tamu dengan tariff terterntu. Perlengakpannya diatur menurut tingkat dan kepentingan tamu. Usaha penginapan dengan makan dalam bentuk kecil biasanya hanya menempati satu atau dua lantai suatu bangunan bertingkat. Dalam bentuk ini menyediakan ruangan umum. Demikianlah bahasan kita mengenai Akomodasi . Terima kasih bagi yang menyempatkan waktu untuk membaca dan mampir di artikel √ Pengertian Akomodasi Ciri, Tujuan, Bentuk, Karakteristik, Jenis & Contohnya Lengkap. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu 🙂 Baca Juga Artikel √ Fakta dan Opini Pengertian, Ciri, Jenis & Contohnya Lengkap √ Pengertian Silogisme Unsur, Jenis & Contohnya Lengkap √ Karangan Argumentasi Pengertian, Ciri, Jenis, Langkah, Syarat, Tujuan & Contohnya Lengkap √ Pengertian Argumentasi Ciri, Jenis, Struktur, Langkah & Contohnya Lengkap √ Pengertian Argumentasi Ciri, Jenis, Struktur, Langkah & Contohnya Lengkap

Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal konflik dan integrasi dalam kehidupan sosial dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran IPS kelas 8 revisi Kurikulum 2013. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak, Ibu Guru, dan peserta didik kelas 8 dalam mencari referensi contoh soal konflik dan integrasi dalam
Akomodasi Adalah? Pengertian Akomodasi dan Contohnya – Untuk melengkapi artikel sebelumnya, kali ini kami akan memberikan informasi terkait dengan pengertian akomodasi dan contohnya. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak penjelasannya dibawah ini. Akomodasi merupakan suatu bentuk usaha untuk melerai atau menyelesaikan masalah dengan beberapa pihak secara kondusif sehingga nantinya akan tercipta kondisi yang damai seperti sedia kala, Sehingga bisa dibilang bahwa pengertian akomodasi adalah upaya kedua belah pihak yang tidak sepaham bisa disatukan kembali dan tidak terjadi masalah yang berkepanjangan. Selain itu, akomodasi ini juga memiliki beberapa bentuk diantarannya adalah sebagai berikut Daftar Isi 1 Bentuk – Bentuk Akomodasi 1. Kompromi 2. Ajudikasi 3. Mediasi 4. Konsiliasi 5. Toleransi 7. Konversi Bentuk – Bentuk Akomodasi 1. Kompromi Seperti yang sering kita rasakan, kadang kita memiliki perbedaan sudut pandang dengan orang lain baik itu di organisasi maupun di lingkungan sekitar sehingga hal ini menyebabkan timbulnya suatu masalah atau pertentangan. Dari pengertian akomodasi yang berprinsip menyelesaikan konflik secara dingin, sehingga akomodasi ini dilandasi dengan adanya tindakan kompromi dari kedua belah pihak. 2. Ajudikasi Apa itu ajudikasi? Ajudikasi merupakan suatu tindakan yang melibatkan pihak ketiga sebagai penengah atau penyelesai masalah. Biasanya untuk ajudikasi ini sendiri melibatkan badan hukum agar mendapat kepastian dan mendapatkan hasil penyelesaian yang diinginkan. Dalam hal ini, akomodasi merupakan pihak yang dirugikan bisa mendapatkan keadilan atas tuntutan yang diberikan oleh pihak lain. 3. Mediasi sama halnya dengan ajudikasi, mediasi ini juga melibatkan pihak ketiga untuk menyelesaiakn suatu masalah yang terjadi. Bedanya dalam mediasi ini pihak ketiga hanya berperan memberikan saran atau masukan atau hanya mempertemukan pihak yang bersangkutan agar bisa menyelesaikan masalah secara damai. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pengertian akomodasi disini adalah masalah bisa tetap diselesaikan oleh pihak yang bersangkutan dan pihak ketiga hanya sebagai media agar keduanya bisa menyelesaikan masalah dengan jalan terbaik. 4. Konsiliasi Dari pengertian akomodasi yang mengutamakan masalah dapat selesai secara kondusif terkadang membuat beberapa orang tergerak untuk menjadi penengah meski tanpa diminta. Tindakan tersebut merupakan contoh dari akomodasi konsiliasi dimana pihak ketiga dengan sukarela mau membantu menyelesaikan masalah secara adil agar kedua belah pihak yang berseteru bisa kembali berdamai dan mendapatkan haknya masing-masing. 5. Toleransi Untuk arti toleransi dalam akomodasi ini terkait tentang kesadaran masing-masing pihak agar bisa memaklumi segala pertentangan yang terjadi dan tidak mempermasalahkannya dalam kondisi tertentu. Sehingga tindakan akomodasi ini bisa menjamin hubungan dari kedua belah pihak ini tetap bersahabat dan hidup berdampingan. Arti akomodasi pada kondisi ini memiliki makna yang sedikit konversial. Yang mana koersi akomodasi merupakan suatu penyelesaian masalah yang lebih cenderung menguntungkan / membela satu pihak. Sehingga untuk pihak yang bisa memenangkan perdebatan akan mendapatkan segala tuntutannya dan yang kalah akan tersingkirkan. Biasanya akomodasi koersi ini akan menggunakan segala cara termasuk dengan ancaman dan kekerasan untuk bisa memenangkan pihak satu dan menekan pihak yang berseberangan agar mau mengalah. Sehingga dari permasalahan ini bisa dimenangkan dengan mudah dengan bantuan orang ketiga yang memiliki kekuasaan lebih tinggi. Jadi tidak heran jika untuk jenis akomodasi ini cenderung kontroversial. 7. Konversi Akomodasi Konversi merupakan bentuk kesadaran dari salah satu pihak yang mau mengalah dan dengan suka rela mengentikan konflik yang terjadi karena telah mengakui kesalahannya. Biasanya pada jenis kasus ini pihak yang menang pun akan dengan mudah untuk melukapan konflik yang disebabkan pihak yang sudah mengakui kesalahannya. Sehingga akomodasi konversi ini akan mencapai penyelesaian masalah dengan jalan yang damai dan bisa menguntungkan kedua belah pihak karena bisa menyadari kesalahan yang dilakukan. Demikian informasi yang bisa kami sajikan untuk anda terkait dengan pengertian akomodasi lengkap dengan contohnya. Sekian dari kami semoga bermanfaat.
Shoppingmall ini mirip dengan sistem marketplace, tetapi pihak yang berjualan di e-commerce bentuk ini adalah brand yang besar dan ternama atau memenuhi persyaratan tertentu karena sistem ini akan melakukan verifikasi terlebih dahulu dengan ketat. Sementara nantinya pelaku bisnis e-commerce akan mengambil keuntungan dari komisi penjual. Pengertian Akomodasi – Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai akomodasi yang mana meliputi pengertian , tujuan , karakter dan juga bentuknya . Untuk lebih lengkapnya langsung saja simak ulasan berikut ini agar mudah di pahami. Pengertian AkomodasiTujuan AkomodasiKarakteristik AkomodasiBentuk-Bentuk AkomodasiKompromiKonsiliasiStalemateCoercionArtbitrasiToleransiAjudikasiMediation atau mediasiSegregationElimination Akomodasi adalah sebuah usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik atau masalah yang dialami oleh kedua belah pihak ataupun lebih, sehingga tercapailah suatu kondisi yang lebih kondusif. Sementara itu pendapat lain menyatakan bahwa akomodasi sebagai suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah antara sejumlah pihak yang tidak menjatuhkan dari salah satu pihak. Dengan adanya akomodasi ini maka harapannya adalah seluruh pihak yang sudah bertikai memperoleh win – win solution. Jadi, pengertian akomodasi merupakan sebuah istilah yang seringkali dipakai oleh para sosiolog untuk mendiskripsikan suatu kondisi yang mana individu ataupun kelompok yang sedang berkonflik maupun bersaing akan berupaya atau berusaha untuk meyesuaikan hubungan mereka, sehingga mampu mengatasi masalah yang sudah terjadi. Sebenarnya, istilah dari akomodasi ini kerap digunakan untuk sejumlah bidang. Seperti traveling, psikologi, dan juga mata. Psikologi, kata dari “ akomodasi ” yang berhubungan dengan penyesuaian tingkah laku manusia. Traveling, kata dari “ akomodasi ” berkaitan dengan fasilitas penginapan untuk orang yang sedang melakukan bepergian, seperti contohnya adalah hotel dan losmen. Mata, kata dari “ akomodasi ” berkaitan dengan penyesuaian mata untuk melihat maupun memfokusan penglihatan. Tujuan Akomodasi Tujuan utama dari akomodasi adalah untuk mengurangi maupun menyelesaikan masalah atau konflik yang di alami di antara individu maupun kelompok. Konflik terjadi tidak jarang sulit ditangani, sehingga diperlukan adanya dari pihak ketiga untuk menjadi perantaranya. Berikut ini adalah sejumlah tujuan akomodasi, yaitu Meminimalisir terjadinya konflik bagi antar individu maupun kelompok yang di sebabkan oleh adanya perbedaan paham. Mencegah potensi terjadinya suatu konflik yang lebih besar yang bisa menyebabkan peperangan. Memungkinkan terciptanya kerjasama antar sejumlah kelompok sosial yang hidup dengan terpisah karena perbedaan budaya dan faktor sosial. Menyatukan kelompok-kelompok sosial dengan berlatar belakang beda namun memiliki tujuan yang sama. Karakteristik Akomodasi Secara umum, akomodasi dimulai dengan suatu usaha untuk mengurangi beragam sumber masalah oleh pihak-pihak yang sudah bertikai jadi konflik ini dapat teratasi sesegera mungkin. Sejumlah karakteristik dari akomodasi antara lain sebagai berikut Keperluan akan akomodasi ini terjadi karena adanya sebuah konflik ataupun Akomodasi sifatnya universal. Akomodasi merupakan proses yang saling berkaitan atau terjadi secara terus-menerus. Akomodasi adalah perpaduan antara perasaan yang saling cinta dan juga Bentuk-Bentuk Akomodasi Sejumlah bentuk akomodasi yang sering di jalankan untuk menyelesaikan pertikaian ini. Adapun bentuk-bentuk dari akomodasi adalah sebagai berikut Kompromi Kompromi adalah suatu bentuk dari akomodasi yang mana pihak-pihak yang sedang berkonflik ini melakukan musyawarah untuk mengurangi tuntutannya, jadi konflik dapat diselesaikan secara lebih mudah dan segera. Konsiliasi Konsiliasi merupakan bentuk dari akomodasi yang mana pihak-pihak yang sedang bertikai ini menjalankan sebuah pertemuan untuk mencari jalan tengah terhadap masalah yang terjadi sehingga pertikaian dapat diselesaikan. Stalemate Stalemate adalah bentuk dari akomodasi yang mana salah satu dari pihak yang sedang bertikai akan berhenti di satu titik tertentu menjadi akibat terjadinya keseimbangan kekuatan pada masing – masing pihak. Coercion Coercion merupakan suatu bentuk akomodasi yang mana pelaksanannya di jalankan dengan cara terpaksa. Secara umum, coercion ini dijalankan karena salah satu dari pihak yang sedang bertikai ini berada di posisi yang jauh lebih lemah atau bahkan kekuatan nya pun tidak seimbang. Artbitrasi Arbitrasi adalah bentuk akomodasi yang mana pelaksanaannya akan menghadirkan pihak ketiga yang bertugas menjadi penengah maupun perantara. Pihak ketiga inilah yang dipilih berdasarkan dengan persetujuan dari pihak-pihak yang sedang berselisih sehingga mereka dapat melakukan kompromi. Toleransi Toleransi merupakan bentuk dari akomodasi yang dalam pelaksanaannya mengandalkan sebuah asas saling pengertian di antara pihak yang sedang berselisih. Toleransi di laksanakan dengan tidak ada persetujuan dari salah satu kedua belah pihak yang sedang berselisih. Ajudikasi Ajudikasi adalah sebuah bentuk dari akomodasi yang mana pelaksanaannya melewati sebuah proses pengadilan untuk menyelesaikan masalah. Secara umum, ajudikasi ini dilakukan jika pihak – pihak yang sedang berselisih ini tanpa menyelesaikan masalah dengan menggunakan berbagai jalan. Mediation atau mediasi Mediasi adalah proses akomodasi yang termasuk dalam penyelesaian pertikaian di antara kedua kelompok maupun lebih, dan kedua belah pihak tersebut tidak sanggup dalam mencapai sebuah kesepakatan sehingga kedua belah pihak ini yang berkonflik akan menghadirkan pihak ketiga agar konflik bisa terselesaikan. Mediasi berbeda dengan arbitrasi, hal ini di karenakan dalam mediasi pihak ketiganya yang tidak memperoleh hak dalam mengambil keputusan maupun dalam arti lainnya yang bersifat netral. Sementara didalam arbitrasi ini pihak ketiga dapat mengambil sebuah keputusan apabila terjadi kebuntuan jadi tidak netral. Segregation Segregation adalah usaha penyelesaian sengketa caranya dengan masing – masing pihak akan saling menghindari konflik agar tidak berkelanjutan. Misalnya seperti pemisahan antara warga dari kulit putih dengan warga kulit hitam yang berada di afrika selatan dimasa politik apartheid. Elimination Elimination adalah sebuah usaha dalam menyelesaikan sengketa karena dari salah satu pihak ini bersedia untuk mengalah, meminta maaf bahkan mengundurkan diri dari persaingan. Contohnya adanya penyelesaian masalah karena mediasi dari salah satu pihak dengan menyadari akan kesalahannya. Demikianlah ulasan mengenai Pengertian Akomodasi semoga mudah untuk dipahami dan juga dapat berguna untuk kalian semua , simak terus artikel dari kami , terimakasih. 9Bentuk Integrasi Sosial dan Contohnya di Masyarakat. Pada hakikatnya sebagai bangsa Indonesia kita harus dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Rasa cinta terhadap tanah air hanya perlu melakukan tindakan saling mengerti dalam pengertian toleransi kepada keragaman unsur budaya yang ada di Indonesia. Bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya – Sebelum kita mempelajari tentang bentuk-bentuk akomodasi, sebaiknya kita pertegas dulu tentang pengertian akomodasi. Dalam ilmu sosiologi, akomodasi adalah suatu cara yang digunakan untuk menyelesaikan pertentangan yang terjadi sebagai akibat dari proses interaksi sosial tanpa menghancurkan pihak lawan, sehingga pihak lawan tidak kehilangan jati dirinya. Nah dalam menyelesaikan pertikaian, ada beberapa bentuk yang bisa digunakan sesuai dengan jenis pertikaian yang terjadi. Contoh dari bentuk akomodasi yaitu koersi, adjudikasi, mediasi, arbritasi, dan sebagainya. Nah, berdasarkan pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa ada tujuan mengapa diadakan proses akomodasi, yaitu untuk menyelesaikan suatu pertentangan. Apakah hanya itu saja tujuan dari akomodasi? Tentu saja tidak, akomodasi mempunyai tujuan lain, antara lain 1. Mengurangi pertentangan karena perbedaan paham. 2. Memungkinkan terciptanya kerja sama antara kelompok yang hidupnya terpisah karena budaya. 3. Mencegah meladaknya suatu pertentangan 4. Kelompok sosial yang terpisah dapat melebur menjadi satu. Bentuk-bentuk akomodasi ada beberapa macam, beberapa sudah disebutkan di awal akan tetapi memang belum dijelaskan tentang pengertiannya. Dengan mengetahui berbagai bentuk akomodasi, kita dapat mengetahui bahwa ada cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi suatu konflik atau pertentangan. Tentu saja bentuk akomodasi yang akan dipakai harus disesuaikan dengan situasi da kondisi yang berlaku. Untuk lebih memahami tentang bentuk-bentuk akomodasi, dalam artikel ini kami akan membagikan materi tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya. Ada 13 bentuk akomodasi yang akan kita bahas, mulai dari coersi sampai eliminasi, berikut ini penjelasannya tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya. 13 Bentuk Akomodasi Beserta Contohnya 1. Koersi coersion, Koersi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara paksaan atau kekerasan baik secara psikis tidak langsung maupun secara fisik langsung. Paksaan ini dapat terjadi jika ada salah satu pihak yang lebih kuat dibandingkan dengan pihak yang lain. Contoh dari bentuk akomodasi koersi yaitu seorang ayah memukul anaknya ketika anaknya ketahuan mencuri uang di dompetnya. Contoh yang lain misalnya seorang pekerja yang menuntut upah kepada majikan, akan tetapi karena majikan mengancam akan memberhentikan pekerja tersebut maka pekerja tersebut tidak melanjutkan tuntutannya. Hal ini karena posisi majikan lebih kuat dibandingkan dengan pekerja. 2. Kompromi compromize, Kompromi adalah suatu bentuk akomodasi yang mana pihak-pihak yang sedang bertikai saling mengurangi tuntutannya supaya permasalahan cepat teratasi. Contoh dari kompromi yaitu adanya perjanjian yang dibuat pemerintah terhadap kelompok GAM Gerakan Aceh Merdeka untuk menjaga keamanan di Aceh. Selain itu, contoh dari kompromi yaitu ketika buruh menuntut kenaikan upah kepada persahaan, akan tetapi perusahaan tidak dapat memenuhi tuntutan buruh tersebut sehingga dilakukan kompromi antara perusahaan dan buruh untuk menjelaskan keadaan keuangan perusahaan yang pada akhirnya dicapai suatu kesepakatan. Gaji buruh naik, akan tetapi hanya sedikit, sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan. 3. Arbitrasi arbitration, Arbritasi adalah suatu bentuk penyelesaian pertikaian atau permasalahan antara dua pihak dengan bantuan pihak ketiga. Pihak ketiga dalam hal ini harus mempunyai kedudukan yang lebih tinggi, sehingga kedua belah pihak dapat menerima keputusan yang dihasilkan. Contoh dari arbritasi adalah penyelesaian konflik antara pengusaha dan buruh yang tidak dapat diselesaikan sendiri, akan tetapi mengundang pihak ketiga Dinas Tenaga Kerja untuk menyelesaiakn permasalahan yang sedang terjadi. 4. Mediasi mediation, Bentuk akomodasi mediasi hampir sama dengan arbritasi, yaitu penyelesaian masalah atau pertikaian antara dua pihak yang dibantu pihak ketiga. Akan tetapi dalam mediasi, pihak ketiga bersikap netral dan hanya sebagai penasihat. Pihak ketiga tidak mempunyai wewenang dalam membuat keputusan seperti pada arbritasi. Contoh dari mediasi adalah negara Indonesia pernah ditunjuk sebagai penengah dan penasihat dalam suatu pertikaian yang terjadi di Kamboja. Indonesia hanya berperan sebagai pengawas dalam suatu perundingan agar berjalan dengan lancar. Keputusan untuk berdamai atau tidak hanya mereka sendiri yang memutuskan. 5. Konsiliasi conciliation, Konsiliasi merupakan bentuk atau upaya penyelesaian masalah dengan cara mempertemukan keinginan dari pihak yang berkonflik untuk mencapai penyelesaian yang terbaik. Pihak-pihak yang bertikai dipertemukan dan diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri. Contoh konsiliasi adalah permasalahan masalah perburuhan di Indonesia, jika ada masalah yang dapat menimbulkan pertentangan upah dan jam kerja, maka akan dibentuk panitia yang menangani penyelesaian masalah perburuhan, dari Departemen Tenaga Kerja. Perwakilan dari perusahaan, buruh, dan wakil Depnakertrans, akan duduk bersama untuk membicarakan masalah dan mencari jalan keluar. 6. Toleransi, Toleransi merupakan bentuk akomodasi yang didasari adanya kesadaran untuk saling menghormati dan menghargai antar individu / kelompok yang bertikai sehingga permasalahan dapat dicegah sebelum terjadi. Contoh dari toleransi adalah adanya sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama di Indonesia. 7. Ajudikasi adjudication, Ajudikasi adalah bentuk akomadasi yang mana penyelesaian suatu permasalah dilakukan melalui pengadilan. Keputusan yang dihasilkan dari ajudikasi bersifat mengikat, yang mana harus ditaati oleh pihak-pihak yang bertikai. Contoh pelaksanaan ajudikasi yaitu penyelesaian kasus sengketa tanah lewat pengadilan. 8. Stalemate, Stalemate adalah suatu keadaan di mana pihak-pihak yang terlibat pertikaian berhenti pada tingkatan-tingkatan tertentu. Hal ini terjadi biasanya karena kekuatan kedua belah pihak seimbang, dan sadar bahwa ika pertiakain tetap dilanjutkan tidak akan ada yang menang. Contoh dari bentuk akomodasi stalemate adalah pertikaian antara blok barat dan blok timur yang berakhir dengan sendirinya, tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Contoh lain misalnya pertikaian antara Amerikan dan Iran yang berhenti karena ada isu nuklir. 9. Akulturasi, Akulturasi adalah proses penerimaan unsur kebudayaan lain ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kepribadian asli. Contoh dari akulturasi yaitu bangunan masjid yang ada di Indonesia yang mengadopsi budaya hindi buddha, mengingat Indonesia pernah menjadi negara yang mayoritas masyarakatnya beragama hindu buddha. 10. Asimilasi, Berbeda dengan akluturasi, asimilasi adalah peleburan dua unsur kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan milik bersama. Dalam asimilasi Asimilasi mengarah pada hilangnya perbedaan. 11. Amalgamasi Amalgamasi adalah peleburan dua kelompok budaya atau lebih menjadi satu kelompok budaya baru. 12. Segregation Segregasi Segregation adalah penyelesaian suatu pertikaian di suatu daerah dengan cara menghindar supaya pertikaian tersebut tidak berkelanjutan. Contoh dari bentuk akomodasi segregation adalah adanya pemisahan warna kulit dan asal daerah dalam masyarakat. 13. Elimination Eliminasi Eliminasi adalah bentuk akomodasi dalam penyelesaian suatu permasalahan dengan cara salah satu pihak ada yang meminta maaf, mengalah, dan mengundurkan diri dari persaingan. Contoh dari eliminasi yaitu konflik antara dua keluarga yang mana salah satu keluarga menyadari bahwa dia yang salah dan meminta maaf sehingga permasalahn tersebut dapat terselesaikan. Demikian artikel yang membahas tentang bentuk-bentuk akomodasi beserta contohnya lengkap. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.
Sebutkanbentuk-bentuk akomodasi! - 5989191 rabiatuladawiah43 rabiatuladawiah43 03.05.2016 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab • terverifikasi oleh ahli (seimbang). Hal ini menyebabkan masalah yang terjadi akan berlarut-larut tanpa ada penyelesaiannya. Contoh dari konflik ini adalah isu mengenai isu nuklir Iran, kasus korupsi Kemenpora
Sebagai manusia, tentu saja kita tidak dapat terlepas dari sebuah konflik, permasalahan maupun pertentangan saat menjalani kehidupan sosial. Konflik memang sebuah hal yang wajar saja terjadi akibat wujud dari interaksi sosial yang terjadi. Namun tentu saja segala konflik dan pertentangan yang terjadi tidak boleh dibiarkan begitu saja, perlu dicari solusi untuk menyelesaikan sehingga tidak akan menghambat aktivitas sosial. Ada banyak solusi untuk menyelesaikan konflik yang terjadi, untuk itu lah diperlukan interaksi sosiatif pada bentuk akomodasi yang mana dapat membantu penyelesaian permasalahan tersebut. Lalu apa yang dimaksud dengan akomodasi? Akomodasi merupakan cara yang digunakan untuk menyelesaikan pertentangan ataupun konflik namun dengan tidak menghancurkan pihak lawan. Sehingga nantinya pihak lawan tidak kehilangan beberapa tujuan akomodasi yang mana sesuai dengan kondisi dan situasi yang dihadapinya, antara lain adalahUntuk mengurangi pertentangan yang terjadi antar perorangan maupun kelompok sosial yang diakibatkan karena kesalahapahaman yang terjadi. Dalam hal ini, tujuan dari akomodasi adalah untuk menghasilkan sintesa dari kedua pendapat yang berbeda sehingga nantinya akan menghasilkan pola akomodasi juga dapat mencegah terjadinya pertentangan yang meledak, baik itu untuk sementara maupun untuk terjalinnya kerja sama yang terjadi di antara kelompok sosial satu dengan yang lainnya yang diakibatkan beragam faktor-faktor sosial, kebudayaan, dan psikologi misalnya saja pada lingkungan masyarakat dapat dijumpai sistem terjadinya pelemburan yang terjadi antara kelompok kelompok sosial yang mana terpisah satu sama lainnya, semisal melalui perkawinan campuran ataupun asimilasi. baca juga Alat Komunikasi Zaman SekarangIstilah akomodasi biasanya digunakan untuk dua arti yang mana menunjukkan sebuah proses serta menunjuk dalam sebuah keadaan. Akomodasi biasanya menunjuk pada sebuah keadaan yaitu keseimbangan yang terjadi di dalam interaksi yang terjadi antara perorangan maupun kelompok-kelompok manusia di dalam kaitannya dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di dalam lingkup masyarakat. Sebagai sebuah proses, akomodasi lebih menunjuk pada usaha usaha seseorang untuk meredam pertentangan yang ada yang mana untuk mencapai sebuah kestabilan di dalam lingkungan sosial. Karakteristik dari akomodasi, antara lain adalahAkomodasi adalah merupakan hasil alami yang diakibatkan sebuah konfli. Sehingga jika konflik tidak terjadi, maka tentu saja tidak akan dibutuhkan sebuah adalah kombinasi dari rasa cinta dan adalah proses yang terjadi secara berkesinambungan. baca juga Jenis-Jenis Manusia PurbaBentuk-bentuk akomodasi merupakan adaptasi sosial yang mana melibatkan beragam cara baru di dalam kelompok etnis di dalam mengembangkan kehidupan sosial serta ekonomi dengan cara menggabungkan unsur-unsur yang berasal dari kelompok sosial lainnya yang kemudian saling melengkapi. Bentuk bentuk dari akomodasi tumbuh sebagai bentuk dari proses penyesuaian agar konflik dan pertentangan yang terjadi pada individu dan kelompok dapat terselesaikan. Berikut ini beberapa bentuk akomodasi yang ada di lingkungan Coercion Merupakan bentuk dari akomodasi yang mana prosesnya dilakukan karena adanya unsur pemaksaan. Coercion merupakan bentuk dari akomodasi yang mana salah satu pihak yang berkaitan di dalamnya dalam kondisi yang lebih lemah dibandingkan dengan lawannya, sehingga memicu unsur pemaksaan tersebut. Pelaksanaannya dapat dilakukan dengan cara fisik langsung ataupun secara psikologis tidak langsung. baca juga Faktor Penyebab Terjadinya Perilaku MenyimpangMisalnya saja anda bisa melihat dalam bentuk perbudakan. Perbudakan merupakan contoh dari coercion yang mana interaksi sosial yang terjadi berdasarkan pada penguasaan majikan kepada budak-budaknya. Di negara-negara yang totaliter, bentuk akomodasi ini juga dilakukan ketika terdapat sekelompok minoritas yang berada di dalam lingkungan masyarakat yang mayoritas. Namun meskipun begitu, tidak berarti jika akomodasi coercion akan mencapai hasil-hasil yang tidak baik bagi TerkaitSifat Hakikat SosiologiContoh Perilaku AntisosialTujuan Pengendalian SosialContoh Konflik HorizontalCara Mengatasi Masalah Persebaran PendudukPermasalahan Lingkungan Hidup2. Kompromi CompromiseMeurpakan bentuk akomodasi yang mana pihak-pihak yang berkaitan di dalamnya akan saling berusaha untuk mengurangi tuntutan yang mana demi tercapainya penyelesaian untuk konflik dan perselisihan yang ada. Sikap dasar untuk bisa melaksanakan akomodasi dalam bentuk kompromi adalah salah satu pihak yang terkait bersedia untuk memahami dan merasakan kondisi dari pihak lainnya dan begitupun saja, traktat yang terjadi antar negara, sehingga akomodasi dilakukan oleh bebrapa partai-partai politik dikarenakan sadar mengenai kekuatan masing-masing yang sama antara partai politik satu dengan lainnya di dalam pemilihan umum dan seterusnya. baca juga Pengertian SosiologiSponsors Link3. Perdamaian ConciliationBentuk akomodasi lainnya adalah perdamaian conciliation yang merupakan bentukan akomodasi dimana terdapat usaha untuk mempertemukan keinginan keinginan yang berasal dari pihak-pihak yang terkait di dalam perselisihan dengan tujuan untuk mencapai sebuah persetujuan yang disetujui bersama. Bentuk akomodasi ini memang lebih bersifat lunak dibandingkan dengan bentuk akomodasi kompromi, hal ini karena bentuk-bentuk akomodasi ini memberikan kesempatan bagi pihak-pihak yang terkait untuk melakukan asimilasi atau penyesuaian. Contoh dari bentuk akomodasi ini misalnya saja pada penyelesaian kasus konflik yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia semisal Aceh, Ambon, Papua, dan lainnya. Dengan adanya conciliation, akan terjadi perundingan yang mana untuk mencapai kesepakatan bersama. baca juga Pengaruh Letak Geografis4. Mediasi MediationBentuk akomodasi ini sebenarnya hampir mirip dengan conciliation yang mana mengandalkan pihak ketiga atau pihak netral yang membantu dalam penyelesaian konflik. Hanya saja fungsi pihak ketiga disini tidak memiliki kewenangan dalam memberikan penyelesaian, mereka hanya berperan sebagai penengah atau penasehat saja. Dalam keputusan untuk mencapai solusi dari permasalahan tersebut tetap dilakukan oleh kedua pihak yang mengalami konflik. baca juga Pengaruh Hindu Budha Di IndonesiaPemilihan pihak ketiga ataupun penengah biasanya sudah disepakati oleh pihak-pihak yang sedang berkonflik, hanya saha memang keputusannya tidak mengikat. Sehingga pihak ketiga juga tidak dapat memaksakan keputusannya untuk disetujui oleh pihak-pihak yang bermasalah. Pihak ketiga disini juga tidak dilengkapi dengan proposal penyelesaian karena peran mereka hanya sebagai penasehat saja. Contoh dari bentuk akomodasi ini adalah pada kasus yang terjadi di tahun 2001 mengenai perselsihan umat Islam dan umat Kristen yang terjadi di Poso. Dalam konflik ini, yang menjadi pihak penengah adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. baca juga Fungsi dan Peran Yayasan5. Arbitrasi ArbitrationArbitrasi merupakan bentuk akomodasi yang mana melibatkan pihak ketiga, namun pihak ketiga disini memiliki kewenangan secara hukum sehingga dapat menyelesaikan pertentangan maupun konflik yang terjadi antar kedua pihak yang bersangkutan. Arbitrasi memang sudah diakui sebagai salah satu cara menyelesaikan konflik secara internasional. Pihak ketiga disini dapat dikatakan sebagai penengah dan dipilih serta disepakatai oleh kedua belah pihak. Namun keputusan oleh pihak ketiga disini bersifat mengikat dan harus dipatuhi oleh kedua belah pihak yang bersangkutan. baca juga Ciri-Ciri Struktur SosialContoh dari bentuk arbitrase ini dapat anda lihat dari penyelesaian konflik yang terjadi pada Indonesia dan Malaysia dalam masalah perebutan kedaulatan mengenai wilayah Kepulauan Spratley. Indonesia dan Malaysia meminta bantu Lembaga Arbitrase Internasional yang berada di Belanda setelah tidak menemukan solusi mengenai permasalahan tersebut. Keputusan dari lembaga tersebut berakhir dengan memenangkan Malaysia atas hak nya mengenai kawasan Kepulauan Spratley dan kemudian harus diterima Indonesia meskipun berat Konversi ConversionKonversi merupakan bentuk akomodasi yang mana salah satu pihak menyadari jika pihaknya adalah yang salah dan pihaknya lebih benar ketika konflik tersebut terjadi. Konversi ini dapat dilakukan dengan cara melihat sesuatu hal berdasarkan sudut pandang lainnya serta mulai mengidentifikasi diri melalui sudut pandang baru. Proses konversi ini umumnya akan dilakukan dengan cara mengadopsi cara yang telah dilakukan pihak lainnya dalam melakukan hal-hhal tertentu. Konversi dapat dilakukan dalam bidang politik, ekonomi, maupun bidang lainnya yang dapat berkaitan dengan permasalahan maupun konflik. baca juga Kegiatan Ekonomi Di Indonesia7. Ajudikasi AdjudicationAjudikasi adlaah salah satu bentuk-bentuk akomodasi yang mana menyelesaikan konflik permasalahan yang ada melalui lembaga pengadilan ataupun diselesaikan di pengadilan. Dalam bentuk ini, biasanya konflik telah terjadi terlebih dahulu dan kemudian pihak yang bersangkutan memilih untuk membereskan masalah tersebut di pengadilan. Sehingga diharapkan konflik yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik. Contohnya saja, terjadi persengketaan tanah antara pak Ali dan Pak Iwan, mereka memasalahkan mengenai batas-batas dari tanah yang dimilikinya tersebut. Untuk menyelesaikan permasalahannya tersebut, mereka memilih cara pengadilan untuk menyelesaikan konflik yang ada. baca juga Contoh kebutuhan Pokok8. ToleransiTolerasin merupakan bentuk akomodasi yang mana sering dilakukan namun dengan tidak adanya persetujuan formal. Toleransi juga dapat diartikan sebagai sebuah sikap untuk saling menghargai satu sama lainnya serta menghormati kedudukan dari pihak lainnya. Sikpa toleransi juga merupakan sebuah sikap yang mana saling menghargai antar satu sama lainnya di dalam lingkungan masyarakat. Sehingga tentu saja toleransi harus dimiliki oleh setiap elemen masyarakat Indonesia yang mana memang terdiri atas beragam latar belakang yang berbeda satu sama lainnya sehingga dapat menghindari konflik yang saja di dalam lingkungan masyarakat tentu saja satu sama lainnya menganut kepercayaannya masing-masing, entah itu Islam, Kristen, Protestan, Hindu, maupun Budha. Sehingga satu sama lainnya tentu harus menghormati setiap keyakinan yang dianut oleh masing-masing pihak dan tidak memaksakan kehendaknya masing-masing. Anda dapat bergaul dengan orang-orang lainnya yang berbeda agam namun tetap saja anda tidak boleh untuk ikut campur mengenai urusan agama masing-masing. Hal ini lah yang disebut sebagai toleransi. baca juga Kegiatan Ekspor Impor9. KompromiKompromi merupakan bentuk akomodasi yang mana berbentuk persetujuan yang mana dilakukan melalui cara perdamaian dengan kedua belak pihak sama-sama melakukan upaya untuk mengurangi tuntutan yang ada. Dapat dikatakan jika kompromi merupakan bentuk akomodasi yang dapat menjadi penghibur bagi pihak-pihak yang mengalami kekecewaan yang dirasakan setiap kelompok dan diidentifikasikan bagian-bagiannya masing-masing. Kompromi dapat terjadi dikarenakan setiap pihak memahami serta merasakan kondisi dari pihak juga dapat digambarkan pula sebagai para pejuang yang mana memiliki kekuatan masing-masing yang sama namun tidak yakin untuk bisa mendapatkan kemenangan atas kelompok lainnya. Hal ini lah yang kemudian membentuk sebuah kompromi. dalam kompromi, biasanya masing-masing pihak yang bersangkutan membuat beberapa konsensi serta menghitung kembali mengenai tuntutan yang diajukan masing-masing. Contoh dari kompromi ini misalnya, ada pedagang bakso yang melakukan protes pada pihak-pihak penjaja gorengan yang ada jika penghasilan yang didapatkan sehari-harinya berkurang dikarenakan penjaja gorengan yang lebih lari saat ini dibandingkan pedagang bakso. Dan karena hal tersebut terjadi pertikaian antara pedagang bakso dengan penjaja gorengan yang ada. baca juga Penyebab Kegagalan LBB10. Segresi SegregationSegregasi merupakan bentuk akomodasi yang mana dilakukan oleh kedua belah pihak yang mana dilakukan agar dapat saling menghindari konflik yang terjadi. Sikap untuk saling menghindari konflik ini sebenarnya memiliki tujuan agar kedua belah pihak yang bersangkutan dengan konflik tersebuttidak lagi melanjutkan permasalahan yang terjadi. Contoh dari bentuk akomodasi ini antara lain yang sering dilakukan pihak kepolisian yang mana saat terjadi 2 kubu yang saling bertentangan satu sama lainnya. Bentuk akomodasi ini juga dapat ditemukan pada konflik yang terjadi pada kaum kulit hitam dan kulit putih saat masa politik Apartheid. baca juga Faktor Pendorong Urbanisasi11. Jalan Buntu StalmateStalamate atau jalan buntu merupakan kondisi yang ditandai adnaya kekuatan yang setara antara kedua belah pihak yang sedang mengalami konflik. Sehingga permasalahan yang terjadi akhirnya terhenti pada suatu kondisi tertentu. Stalemate dilakukan jika memang kedua belah pihak memang tidak memiliki harapan untuk bisa menyelesaikan masalah, sehingga tidak dapat maju maupun mundur. Masing-masing pihak menyadari jika permasalahan yang terjadi sudah tidak dapat diselesaikan, sehingga diantara kedua belah pihak tidak ada yang maju maupun sadar jika konflik yang terjadi diteruskan maka tidak akan ada yang mendapatkan kemenangan, malah kedua belah pihak akan sama-sama mengalami kekalahan. Contoh dari Stalmate ini adalah berhentinya perang nuklir yang terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet yang terjadi setelah perang dunia II. Ataupun persaingan yang terjadi antara Blok Timur dan Blok Barat saat perang Dingin yang kemudian berakhir begitu saja dengan tidak adanya pihak yang menang maupun kalah. baca juga Fungsi Bahasa Daerah12. Subjugation DominationMerupakan bentuk dari akomodasi yang mana dilakukan dengan cara meminta pihak yang lebih lemah agar dapat menuruti dan mentaati aturan-aturan yang dibuat oleh pihak yang lebih kuat. Dibandingkan dengan bentuk-bentuk akomodasi lainnya, bentuk akomodasi yang satu ini memang akan memberikan hasil yang tidak memuaskan salah satu pihak yang berkaitan dengan konflik yang berlangsung. Contoh dari subjugasi ini misalnya saja para buruh yang sedang melakukan demonstran karena tuntutannya tidak dipenuhi oleh pihak Eliminasi EliminationEliminasi adalah bentuk akomodasi yang mana dilakukan dengan cara mundurnya salah satu pihak dari konflik yang sedang terjadi. Contoh dari bentuk akomodasi ini dapat anda lihat pada final Piala Liga Super Indonesia yang terjadi pada tahun 2009, oleh Sriwijaya FC dan Persipura. Pada saat tersebut, akhirnya Persipura melakukan walk out padahal pertandingan baru dimulai 1,5 babak. Walk out ini terjadi dikarenakan pemain Persipura berpendapat jika wasit dalam pertandingan tidak berperilaku sportif. baca juga Batas Wilayah Laut Di Indonesia14. Rasionalisasi RationalisationSponsors LinkMerupakan bentuk akomodasi yang mana lebih menggunakan rasionalisasi, biasanya dalam hal ini akan melibatkan alasan ataupun penyebab yang masuk akal mengenai konflik yang terjadi bukan kepada tindakan-tindakan yang bersifat menghakimi kesalahan serta kekurangan dari pihak Keputusan Berdasar Mayoritas Majority RuleKeputusan mayoritas merupakan bentuk dari akomodasi yang mana dilakukan melalui jalur voting. Sehingga pilihan dengan suara terbanyak lah yang nantinya dapat memenangkan konflik yang terjadi. Sedangkan pihak yang memiliki suara terkecil, tentunya harus mematuhi hasil voting yang sudah dilakukan. Contoh dari bentuk akomodasi ini adalah pemilu yang dilakukan untuk memilih kepala daerah suatu wilayah. baca juga Macam-macam Penyakit Sosial16. Minority ConsentMerupakan bentuk dari penyelesaian konflik yang mana dikarenakan kaum minoritas tidak merasa kalah dan mereka dapat menjalankan kehidupan bersama dan berdampingan dengan kelompok yang mayoritas. baca juga Sifat Hakikat Sosiologi17. Gencatan Senjata Cease FireMerupakan bentuk dari penangguhan terhadap musuh yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu dikarenakan ada kemungkinan untuk mendapat jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Contoh dari bentuk gencatan senjata dapat terlihat dari konflik ataupun perang yang terjadi antar negara, semisal konflik pada Palestina dan LainnyaBentuk-Bentuk Kerja Sama InternasionalPerbedaan Kelompok SosialDampak Negatif Penyimpangan SosialPeran Pranata Keluarga 18. AkulturasiMerupakan proses penerimaan unsur budaya-budaya lain yang masuk ke dalam kebudayaan diir sendiri namun tidak menghilangkan kepribadian yang asli. Contoh dari bentuk akulturasi adalah beberapa bangunan masjid di Indonesia memiliki bentuk yang menyerupai Hindu Budha dikarenakan bangsa Indonesia memang pernah menjadi Negara dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu AsimilasiBentuk akomodasi ini berbeda dari akulturasi yang merupakan peleburan dari 2 unsur budaya atau lebih ke dalam satu kebudayaan besama. Di dalam proses asimilasi ini memang lebih menunjukkan jika terjadi hilangnya perbedaan satu sama lainnya. baca juga Manfaat Perdagangan Internasional20. AmalgamasiMerupakan peleburan dari 2 kelompok budaya bahkan lebih ke dalam sebuah kelompok budaya yang baru. Dan pihak-pihak lain yang melihatnya melakukan persetujuan yang mana untuk mendamaikan kedua pihak tersebut agar tidak saling menyalahkan dan berusaha untuk mengurangi tuntutan yang diajukan kedua belah itu tadi beberapa bentuk akomodasi yang terjadi di ruang lingkup sosial masyarakat. Semoga informasi dan penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk anda. Manusiasebagai makhluk individu memiliki unsure di bawah ini, kecualia. Unsure jasmani dan rohani. b. Unsure roh dan nyawa. c. kontak sosial dapat terjadi dalam tiga bentuk , kecuali. . . a. Antara orang perorangan . Suatu akomodasi di mana pihak-pihak yang berkepentingan mempunyai yang seimbang, berhenti pada titik tertentu .
  • ecx09q9d7y.pages.dev/985
  • ecx09q9d7y.pages.dev/232
  • ecx09q9d7y.pages.dev/444
  • ecx09q9d7y.pages.dev/316
  • ecx09q9d7y.pages.dev/715
  • ecx09q9d7y.pages.dev/169
  • ecx09q9d7y.pages.dev/565
  • ecx09q9d7y.pages.dev/557
  • ecx09q9d7y.pages.dev/513
  • ecx09q9d7y.pages.dev/47
  • ecx09q9d7y.pages.dev/621
  • ecx09q9d7y.pages.dev/915
  • ecx09q9d7y.pages.dev/825
  • ecx09q9d7y.pages.dev/318
  • ecx09q9d7y.pages.dev/992
  • dibawah ini bentuk bentuk akomodasi kecuali