Home » Sejarah Singkat Pemuda Panca Marga Berawal dari keinginan putra-putri Veteran RI untuk menghimpun diri dalam satu wadah organisasi yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah / propinsi, antara lain di Sumatera Utara tahun 1966 dengan mendirikan Kesatuan Anak-Anak Veteran RI KAVRI, di Bali tahun 1971 mendirikan persatuan Persatuan Pemuda Panca Marga P3M, dan di Jakarta tahun 1978 mendirikan Ikatan Putra - Putri Veteran RI IPVRI. Walaupun satu sama lain tidak mengadakan komunikasi timbal balik, namun putra - putri Vetaran tersebut sama-sama mempunyai tekad untuk meneruskan cita-cita perjuangan veteran RI mengisi kemerdekaan dengan berkiprah dalam Pembangunan Nasional sebagai wujud pengamalan Pancasila. Dalam Kongres III Legiun Veteran RI Tahun 1973 di agendakan pembahasan tentang pembinaan dan pemdayagunaan potensi putra - putri Veteran RI dalam satu wadah. Pentingnya menjajaki kemungkinan meningkatnya secara nasional adalah ditinjau dari sudut kepentingan Pembangunan Bangsa, agar putra - putri Veteran RI lebih terarah untuk berperan serta dalam Pembangunan Nasional dan sebagai jembatan langsung dalam usaha mewarisi dan melestarikan jiwa Semangat dan Nilai-nilai'45. Kemudian gagasan untuk menjajagi kemungkinan tersebut diputuskan pada Kongres IV LVRI tahun 1978 dengan mencantumkan beberapa PEMUDA PANCA MARGA sebagai salah satu anak organisasi Legiun Veteran RI dalam Anggran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LVRI,dengan Keputusan Presiden RI Nomor 25 Tahun 1980 dan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga LVRI tahun 1983 dengan KEPRES No 61 Tahun 1984. Sebagai lanjutan Pimpinan Pusat Legiun Veteran memprakasai penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Paripurna di Jakarta tanggal 20 - 22 Januari 1981 yang dihadiri oleh para eksponen putra - putri Veteran RI di daerah propinsi masing-masing. Rapat Kerja para eksponen putra - putri Veteran RI itu bersepakat mendirikan organisasi PEMUDA PANCA MARGA yang berlingkup nasional dicetuskan pada tanggal 22 Januari 1981 dan membentuk Pimpinan Pusat Sementara PEMUDA PANCA MARGA di daerah / propinsi yang belum mendirikan organisasi PEMUDA PANCA MARGA serta bertugas menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional MUKERNAS PEMUDA PANCA MARGA tanggal 7 10 Nopember 1983 di Pandaan, Surabaya, Jawa Timur. Untuk lebih mempertegas keberadaan PEMUDA PANCA MARGA, dengan persetujuan Legiun Veteran RI maka pada tanggal 22 Januari 1987 PEMUDA PANCA MARGA meresmikan kemandiriannya dengan menempatkan penyesuaian kedudukan Pemuda Panca marga menjadi Organisasi Kemasyarakatan yang mandiri untuk berperan serta dalam - Mewarisi dan melestarikan Jiwa Semangat dan Nilai-Nilai '45 ; - Pembangunan Nasional ; - Mengembangkan dan melaksanakan SISHANKARATA Tanpa mengurangi kemandirian sebagai organisasi Kemasyarakatan, PEMUDA PANCA MARGA yang berada dalam lingkungan Keluarga Besar ABRI menjalin hubungan kesejahteraan aspirasi dan koordinasi dengan Legiun Veteran RI serta berusaha untuk berhimpun dalam wadah pembinaan dan pengembangan sejenis Kepemudaan. Sumber Buku Saku PEMUDA PANCA MARGA 1989
PemudaPanca Marga, Medan. 1,798 likes · 4 talking about this · 4 were here. Community Organization. Pemuda Panca Marga - Home.
Daerah Jual Wanita lewat WhatsApp, Pemuda Merangin Jambi Ini Dibekuk Polisi16 Juni 2023 - 1303 WIB Metro Perkosa SPG Mobil di Cibubur, Dua Pemuda Ditangkap Polisi15 Juni 2023 - 2037 WIB Daerah Geger, Pemuda 21 Tahun Ditemukan Tewas di Rumah Makan15 Juni 2023 - 1453 WIB Daerah Ratusan Pemuda dan Mahasiswa Palembang Ikut Turnamen Mobile Legends15 Juni 2023 - 1212 WIB Metro Demi Uang, Pemuda Sunter Nekat Jual Wanita Open BO di Facebook13 Juni 2023 - 1900 WIB Metro Hendak Tawuran, 2 Pemuda Ditangkap di Tambora Beserta Belasan Sajam Usai Pesta Ganja12 Juni 2023 - 1406 WIB Daerah Pulang dari Rumah Teman, Pemuda di Palembang Dibacok Begal12 Juni 2023 - 1231 WIB Metro Terekam CCTV, Pemuda Sedang Ngopi Dibacok Pria Misterius di Bekasi10 Juni 2023 - 1803 WIB Metro Dirawat di RSCM, Begini Kondisi Terkini Fajri Pemuda Berbobot 300 Kg10 Juni 2023 - 1535 WIB Metro Gasak iPhone 12 Milik Mahasiswi IPB, Pemuda 24 Tahun Ditangkap Polisi10 Juni 2023 - 0635 WIB Daerah Rampok dan Bunuh Ibu Muda, Pemuda 19 Tahun Dilumpuhkan Polisi Pakai Tembakan09 Juni 2023 - 1632 WIB Daerah OMG Sulteng dan Para Pemuda Deklarasi Dukung Ganjar Presiden 202409 Juni 2023 - 1027 WIB Daerah Jadi Kurir Sabu 75 Kg, 2 Pemuda Asal Kalbar Divonis Mati di Medan07 Juni 2023 - 2143 WIB International Kelompok Pemuda Korut Sumbang Peluncur Roket ke Militer07 Juni 2023 - 2005 WIB Daerah Musda KNPI Sulut, Ryano Ajak Pemuda Berperan Aktif dalam Demokrasi07 Juni 2023 - 1848 WIB Daerah Kebelet Nyabu Tapi Tak Punya Duit, 2 Pemuda Nekat Jambret HP Ibu Rumah Tangga07 Juni 2023 - 1611 WIB Daerah Tak Terima Ditegur, Sekelompok Pemuda Keroyok Ketua RT dan Serang Permukiman Warga06 Juni 2023 - 1925 WIB Daerah Terlibat Pencurian Motor di Samping Masjid, Pemuda Garut Ditangkap Polisi06 Juni 2023 - 1604 WIB Daerah Viral Gerombolan Pemuda Bawa Sajam di Jalanan Sukabumi, 7 Orang Ditangkap05 Juni 2023 - 1922 WIB Daerah Pemuda Banyuwangi Diduga Tewas Tak Wajar Saat Ikut Latihan Perguruan Silat, Keluarga Lapor Polisi05 Juni 2023 - 1844 WIB Kalam Apakah Marga Basalamah Keturunan Rasulullah SAW?05 Juni 2023 - 1811 WIB Daerah Cinta Segitiga Diduga Motif Penikaman Pemuda Asal Malang hingga Tewas05 Juni 2023 - 1425 WIB Daerah Pelaku Penikaman Pemuda Asal Malang di Perumahan Elite Menyerahkan Diri05 Juni 2023 - 1413 WIB Metro Edarkan Pil Koplo, Duo Pemuda di Bogor Dibekuk Polisi05 Juni 2023 - 1403 WIB
Hak dan kewajiban apa saja yang dimiliki pemuda atas sumpah pemuda Hak Mendapatkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmurKewajiban Menjadikan indonesia negara yg majuMenjunjung persatuan dan kesatuan Mencintai tanah air dan bangsa dengan segenap hatiBangga menggunakan bahasa IndonesiaMewujudkan keberagaman yang ada di IndonesiaMenanamkan prinsip sumpah pemuda dalam hati sebagai pedomanMengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari Pembahasan Kongres Pemuda I dilakukan pada 30 April sampai 2 Mei 1926. Ceramah-ceramah yang diberikan dalam kongres itu belum bisa menyatukan persatuan Indonesia. Masih adanya ego kedaerahan yang kuat dari tiap kelompok. Kemudian, mereka sadar bahwa ego kedaerahan itu akan mempersulit Indonesia untuk bersatu dan berjuang melawan penjajahan. Pada Kongres Pemuda II tercetuslah Sumpah Sumpah Pemuda, Pemuda bangsa menjadi lebih berkomitmen dan menjunjung tinggi persatuan Indonesia diatas segala perbedaan yang ada. Selain itu para pemuda mulai menggunakan cara-cara yang lebih diplomatis dalam melakukan pemuda diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia Jakarta. Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van isi dari sumpah pemuda adalah Pertama Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah bait pertama , Para pemuda Indonesia telah berkomitmen bahwa bertumpah darah satu, tanah Indonesia. Maksudnya, dimanapun para masyarakat Indonesia berada baik yang sedang merantau karena pendidikan, pekerjaan dan sebagainya berjuang secara bersama-sama mempertahankan persatuan dan kesatuan dengan tetap berpegang teguh terhadap tanah air tercinta yakni Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa bait ke dua, Bersatunya putra dan putri Indonesia karena didasari oleh hasrat yang kuat untuk bersatu membela dan memperjuangkan bangsa Indonesia. Meskipun mereka mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, akan tetapi mereka yakin dengan bersatunya putra putri bangsa Indonesia akan memerdekakan bangsa hasrat dan keyakinan tersebutlah mereka akhirnya bersatu dan membuat komitmen berbangsa satu, bangsa Indonesia yang akhirnya dideklarasikan pada saat kongres pemuda tanggal 28 Oktober Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa bait ke tiga, Kesepakatan menggunakan bahasa Indonesia adalah bahasa universal antar bangsa. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang efektif digunakan sebagai alat komunikasi antar suku, daerah ataupun pemuda pun menegaskan bahwa bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia yang memiliki peran yang sangat menentukan dalam perkembangan kehidupan bangsa nilai-nilai perjuangan yang bisa kita petik dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari 1. Menjunjung tinggi persatuan & kesatuan2. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 3. Setia dan taat pada aturan sekolah, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 19454. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat 5. Tidak membeda-bedakan teman dengan suku bangsa yang berbedaPelajari lebih lanjut 1. Semangat & Komitmen Pemuda dalam ikrar sumpah jawaban Kelas 12Mapel SejarahBab Bab 3 - Perjuangan Nasional di IndonesiaKode Kunci Sumpah Pemuda
KOTAKINABALU: Polis Sabah menahan 15 individu disyaki anggota sebuah pertubuhan dikenali sebagai 'Pemuda Panca Marga' dalam serbuan di sebuah rumah di Kampung Tas, Anderasi, Tawau, Sabtu lalu. Pesuruhjaya Polis Sabah, Datuk Ramli Din, ketika dihubungi Bernama berkata, mereka yang ditahan pada kira-kira 4 petang itu terdiri daripada tujuhCUKUP lama vakum, akhirnya organisasi kepemudaan yang lahir di bawah keluarga besar Legiun Veteran Republik Indonesia LVRI, mulai berdetak di Kalimantan Selatan. Ini ditandainya dengan pelantikan pengurus Pimpinan Daerah PD Pemuda Panca Marga Provinsi Kalsel masa bakti 2020-2025. PROSESI pelantikan pun berlangsung cukup sederhana di Gedung Juang LVRI Kalsel, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, Banjarmasin, Rabu 11/3/2020. Dihadiri sejumlah tokoh LVRI Kalsel dan Kota Banjarmasin, pelantikan pengurus Pemuda Panca Marga Kalsel yang diketuai Arianto, seorang wartawan senior ini dipimpin Ketua Umum Pemuda Panca Marga, Berto Izaak Doko. BACA Sempat Vakum, Pemuda Panca Marga Ingin Hidupkan Lagi LKBH Ia mengingatkan agar pimpinan organisasi yang baru bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di Kalimantan Selatan dengan memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga yang dibutuhkan daerah. âBegitupula, kepengurusan yang ada di kabupaten dan kota di Kalsel bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. Organisasi ini harus menjadi perekat kemajemukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI,â ucap Berto Izaak Doto. Menurut dia, kepada kepemimpinan yang baru juga harus mengutamakan proses kaderisasi dan regenerasi dari keluarga besar putra-putri Legiun Veteran. âBagaimana pun, organiasi ini mengambil nama Panca Marga sebagai kode kehormatan kepada para orangtua, khususnya para veteran,â ucap Berto. Senada itu, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga Kalsel Arianto memastikan akan segera melakukan konsolidasi organisasi, usai cukup lama vakum sejak 2016. Menurut dia, peran Pemuda Panca Marga serupa dengan organisasi kepemudaan lainnya, termasuk gerakan Pramuka yang membawa nilai-nilai positif dalam keberadaannya di tengah masyarakat. BACA JUGA PPM Kalsel akan Lakukan Konsolidasi Dalam prosesi pelantikan Pemuda Panca Marga Provinsi Kalsel juga dibarengkan dengan jaringan organisasinya di Tanah Bumbu, Kotabaru dan Banjarmasin. Senada itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga Kalsel Syahmardian mengungkapkan sedikitnya ada 40 pengurus yang dilantik secara massal pada hari ini. âSemangat organisasi ini tentu membawa misi yang sama dengan LVRI. Kami mengingatkan pentingnya untuk menjaga nilai-nilai perjuangan dan kebangsaan yang mulai luntur di generasi sekarang. Ini yang perlu ditekankan ke depan,â imbuhnya.jejakrekam Haeruladalah sarjana hukum lulusan Universitas Satria Makassar pada tahun 2008. Ia juga banyak berorganisasi seperti menjadi Ketua Pemuda Panca Marga pada tahun 2012, Ketua Bidang Luar Negeri di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), hingga Wakil Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia. Kota Depok â Pemuda Panca Marga PPM sebagai satu-satunya wadah berhimpun anak cucu Veteran Republik Indonesia termasuk Organisasi besar berfaham kebangsaan dan punya nama besar sebagai keluarga besar Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia berbeda dengan Organisasi Kepemudaan lain yang ada di Indonesia. Organisasi Pemuda Panca Marga adalah Organisasi yang paling fundamental, karena para Pejuang Kemerdekaan adalah terdiri dari tokoh dan Pejuang Adat pribumi asli Indonesia dan didukung Etnis luar pribumi dan Tokoh Agama, sehingga melebur menjadi Legiun Veteran Republik Indonesia yang anak-cucunya mengambil Kode Ethik Veteran Republik Indonesia yaitu Panca Marga dan menjadi wadah yang dinamakan Pemuda Panca Marga sampai dengan hasil Musyawarah Nasional MUNAS ke X sepuluh tanggal 5 â 7 September 2019 yang lalu dengan rumusan Konstitusi berupa Anggaran Dasar AD dan Anggaran Rumah Tangga ART, yang ditindaklanjuti dengan Petunjuk Operasional PO dan diperkuat dengan Organisasi Sayap ORSAP Yudha Putra kebanggaan Organisasi Pemuda Panca Marga. Dalam perkembangan terakhir sempat menjadi bermasalah dengan Legiun Veteran Republik Indonesia dalam tanda petik oknum yang mengatas namakan jabatan dan lembaga, walaupun kami anak cucu tahu bahwa tidak semua Anggota dan Pengurus LVRI yang sepaham dengan oknum Pejabat LVRI yang menurunkan kebijakan, diantaranya mendukung pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa MUNASLUB di Jakarta tanggal 7 â 9 September 2019 atau 1 hari setelah MUNAS X Kemayoran berakhir dan kemudian bermasalah hukum yang digugat secara perdata dengan Nomor Gugatan 583/Pdt di PN Jakarta Timur tahun 2020 yang akhirnya diputuskan dan dibacakan secara terbuka untuk umum tanggal 19 Januari 2021 yang MENOLAK seluruh isi gugatan Penggugat yaitu Sdr. Bertho Izaak Doko cs serta diperintahkan membayar denda selaku pihak yang kalah namun kemudian naik Banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang juga menguatkan putusan PN Jakarta Timur dengan Putusan Nomor 488/Pdt yang dibacakan pada tanggal 28 September 2021 yang sampai saat ini tidak ada lagi Kasasi karena tidak ada Legal Standing. Kalau secara Perdata sudah diputuskan dan final, lalu ada tindakan hukum berupa aksi-aksi organisasi atas nama Pemuda Panca Marga maka, itu bisa jadi Delik Aduan secara Pidana karena 1. Kop Surat2. AD, ART yang dipalsukan3. Atribut dan Jabatan yang sama dengan yang menang perkara4. Surat Menyurat atas nama Organisasi yang sama. Sementara untuk Hasil MUNAS X Kemayoran Jakarta tanggal 5 â 7 September 2019 yang terproses sampai SKKEMENKUM HAM RI Nomor SK-AHU Tanggal 09-09-2019 yang ditetapkan atas nama 1. DEPARNAS Pimpinan Bung H. Lulung AL, SH dkk2. PP PPM Pimpinan Bung Samsudin Siregar, SH Ketua Umum dan Bung Abdillah Karyadi, S. Pd SEKJEN. Ternyata didalam perjalanan terhambat dengan 1. Tidak pernah ada Pelantikan Pengurus2. COVID-193. Aksi Pemberhentian SEKJEN PP PPM4. Dan tindakan ikutan lainnya. Yang dari kacamata hukum Organisasi PPM disertai bukti-bukti dan saksi sebagai 2 Alat Hukum yang sah, akhirnya Pengurus Pimpinan Pusat secara Kolektif Kolegial sesuai Mekanisme Pengambilan Keputusan Organisasi PPM yang diatur didalam Konstitusi AD, ART âMENONAKTIFKANâ Bung Samsudin Siregar, SH melalui Rapat Pleno tanggal 16 November 2021 dan berlanjut kepada RAPIM Tanggal 17 Desember 2021 yang mana dihadiri 28 PD PPM yang seluruhnya sepakat âMENCABUT MANDATâ dan âMEMBERHENTIKKANâ Bung Samsudin Siregar, SH secara SAH. Kemudian agar tidak terjadi kekosongan Pimpinan PP PPM dilanjutkan dengan MUNASLUB besoknya tanggal 18 Desember 2021 secara demokratis yaitu dari 5 lima orang bakal calon Ketua Umum PP PPM yang maju mengambil 2 dua formulir di meja Pimpinan Sidang MUNASLUB 9 sembilan orang, yaitu 1. Formulir Bio Data Diri termasuk melampirkan SKEP LVRI Orang Tua, dan2. Formulir Pakta Integritas atau Komitmen menjalankan Organisasi termasuk jika tidak sanggup siap diberhentikkan. Maka dari 5 orang bakal calon Ketua Umum PP PPM yang mengambil 2 formulir tersebut 2 orang tidak mengembalikan dan 3 orang yang mengembalikan, sehingga hasil verifikasi Pimpinan Sidang MUNASLUB bahwa hanya 1 satu orang yang memenuhi syarat yaitu Sdr. H. Andi Surya Wijaya Ghalib, SH, MH Putra LETJEN TNI Purn H. Andi Ghalib, SH sehingga secara aklamasi dan suara bulat seluruh Peserta Hak Suara âMENETAPKANâ menjadi Ketua Umum PP PPM Periode Tahun 2021 â 2024 yang akan datang. Inilah seni berorganisasi yang benar berdasarkan kaidah-kaidah hukum Organisasi yang taat azas Hukum dan Demokratis tanpa memaksakan kehendak yang patut ditiru dan dihormati oleh siapapun Anggota Pemuda Panca Marga diseluruh Indonesia. Penulis Edy Surandi/Yanhui Wakil Bendahara Pimpinan Daerah Pemuda Panca Marga Provinsi Riau. Editor Team Redaksi/AB PPM. .